jpnn.com - JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia Angkata Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara masing-masing menyiapkan kandidat terbaik untuk menjadi ajudan Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, membenarkan adanya seleksi dan kandidat ajudan yang terpilih, begitu juga dengan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana.
BACA JUGA: Inilah Tugas Mayor Teddy sebagai Seskab setelah 4 Tahun jadi Ajudan Prabowo
"TNI Angkatan Darat menyiapkan beberapa kandidat, dan dia yang terpilih," kata Maruli menjawab pertanyaan ANTARA saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Selasa (22/10).
Kandidat yang disebut Maruli itu merujuk pada Kolonel Infanteri Wahyo Yuniartoto.
BACA JUGA: Polri Setor Nama Perwira Menengah Kandidat Ajudan Prabowo-Gibran
Kolonel Wahyo merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 2001, yang saat ini berdinas sebagai Komandan Grup 2 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.
Sementara itu, masih di sekitar Kantor Kemenhan RI, KSAU Marsekal TNI M. Tonny Harjono juga membenarkan dari matra udara kandidat ajudan yang dipersiapkan untuk Presiden Prabowo ialah Kolonel Pnb Anton “Sioux” Palaguna.
BACA JUGA: Prajurit TNI AL Mengevakuasi Jenazah Seorang Nelayan di Perairan Karimun Anak Riau
"Sejauh ini benar (Anton Palaguna), penerbang Sukhoi, F16, siswa saya, saya (dahulu) pengajar dia," kata Tonny menjawab pertanyaan ANTARA saat ditemui di depan gerbang Kantor Kemenhan RI.
Tonny, yang juga pernah menjadi ajudan Presiden Ke-7 Joko Widodo pada 2014, melanjutkan TNI AU menyiapkan enam kandidat ajudan, yang tiga di antaranya dipersiapkan untuk Presiden Prabowo, dan tiga lainnya untuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Yang terpilih (untuk ajudan Presiden), Kolonel Anton. Yang Wapres belum (terpilih)," kata KSAU.
Dia menyatakan untuk kandidat ajudan presiden sejauh ini memang telah ada konfirmasi, tetapi belum ada surat resmi.
Tonny kemudian menyebut alur penetapannya, setelah proses seleksi di tingkat mabes angkatan dan Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres), kemudian ada surat keputusan Menteri Sekretariat Negara, surat keputusan Panglima TNI, dan surat keputusan kepala staf angkatan.
Kolonel Pnb Anton “Sioux” Palaguna merupakan penerbang pesawat tempur TNI AU lulusan Akademi Angkatan Udara 2000. Dia pernah menjabat sebagai Asisten Operasi Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional I dan Komandan Skadron Udara 11 Lanud Hasanuddin.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady membenarkan saat ini kandidat yang telah terpilih dari proses seleksi dari matra laut untuk menjadi ajudan Presiden Prabowo ialah Letkol Laut (P) Romi Habe Putra.
"TNI AL telah menyeleksi sejumlah kandidat terbaiknya sejak September-Oktober dari tingkat Mabes TNI Angkatan Laut kemudian Setmilpres untuk ajudan presiden. Kemudian, dari rangkaian proses seleksi itu, kandidat yang terpilih dari TNI AL Letkol Laut (P) Romi Habe Putra," kata Kadispenal kepada wartawan saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Letkol Laut (P) Romi Habe Putra merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Tahun 2002, dan saat ini berdinas Komandan KRI Sultan Hasanuddin-366. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi