jpnn.com, JAKARTA - Lawan berat plus kaya raya akan dihadapi tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung di 16 Besar nomor perorangan Asian Games 2018 di Istora Senayan, Sabtu (25/8) sore nanti.
Siapa dia? Pusarla Venkata Sindhu atau yang lebih dikenal sebagai P.V. Sindhu. Pebulu tangkis India berusia 23 tahun itu kini bertengger di peringkat tiga dunia. Rekor pertemuan Gregoria (ranking 22 dunia) dengan Sindhu juga jauh, 0-3.
BACA JUGA: Sebarkan! Jadwal Indonesia di Bulu Tangkis AG 2018 Hari Ini
Lupakan dulu soal faktor rekor pertemuan dan ranking BWF itu. Lawan Gregoria nanti adalah atlet wanita peringkat ketujuh dengan pemasukan terbanyak sepanjang 2018 versi Forbes.
BACA JUGA: Agus Prayogo Gagal Finis di Maraton Putra Asian Games 2018
Dalam 10 Besar, nama Sindhu berada di antara delapan nama petenis top dunia dan satu pembalap Nascar yakni Danica Patrick. Dalam rilis tersebut Sindhu disebut mampu mengumpulkan pundi-pundi uang sebanyak USD 8,5 juta (Rp 124 miliar). Jumlah tersebut membuatnya melebihi pemasukan milik petenis ranking satu dunia Simona Halep yang hanya berada di posisi delapan dengan USD 7,7 juta (112 miliar).
Dari jumlah USD 8,5 juta itu, sebanyak USD 8 juta (Rp 117 miliar) didapat Sindhu melalui kontrak endorsement bersama merk-merk raksasa. Di antaranya adalah Bridgestone, Gatorade, Moov, Nokia, dan Panasonic.
BACA JUGA: Jonatan Christie: Tuhan Membantu Saya Kalahkan Shi Yuqi
Sindhu mulai banjir sponsor sejak meraih medali perak di Olimpiade Rio 2016 lalu. Raihan itu membuatnya menjadi atlet putri pertama India yang mampu meraih medali perak Olimpiade dalam sejarah negara tersebut.
“Sebelum Olimpiade, saat kami mendatangi sponsor, sering mereka bertanya 'Sindhu siapa?',” ucap Tuhin Mishra, Managing Director Baseline Venture, perusahaan yang mengurusi kepentingan komersial Sindhu dilansir BBC. “Dinamika pasar sangat sulit, mereka hanya ingin terkait dengan kriket,” tambahnya.
Namun, sekembali dari Rio, dinamika pasar yang kini malah memburu Sindhu. Namanya booming di seantero India. Sejak saat ini sponsor datang dengan sendirinya bahkan mengantri untuk mendapatkan tanda tangan Sindhu. “Meski telah sukses luar biasa, kerendah hatiannya menjadi kekuatan tersendiri,” ucap Mishra.
Di lain sisi, meski tak tampil penuh dalam setahun belakangan lantaran cuti hamil dan melahirkan, petenis Amerika Serikat (AS) Serena Williams masih ditahbiskan sebagai atlet putri pengumpul uang terbanyak sepanjang 2018.
Serena memang cuti dari lapangan selama setahun penuh dari Februari 2017 hingga Februari 2018. Sementara itu, penilaian Forbes akan hal ini dilakukan dari Juni 2017 hingga Juni 2018. Alhasil, Serena tercatat aktif bertanding di periode tersebut hanya dalam empat bulan.
Karena itu, income petenis 36 tahun tersebut dari hadiah fresh money kurang maksimal dengan hanya meraih USD 62 ribu (Rp 907 juta). Namun, dia masih punya lumbung uang maksimal dari luar lapangan. Dan itu tidak terpengaruh dengan cuti yang dia ambil.
Kontrak endorsement Serena di luar lapangan mencapai angka USD 18 juta (Rp 263 miliar) di 2018. Pundi-pundi uang itu dia raih dari kontrak dengan merk-merk raksasa seperti Nike, Intel, Gatorade, dan Beat. Kantong Serena makin tebal pasca dia baru melaunching brand fashion miliknya sendiri yakni Serena pada Mei lalu.
Bahkan, jumlah uang yang dikumpulkan Serena dalam setahun terakhir dari endorsement tercatat hanya bisa disamai oleh 16 atlet sejauh ini. Posisi Serena sebagai atlet putri dengan bayaran tertinggi dalam setahun ini tercatat sudah dia pertahankan dalam tiga tahun terakhir.
“Secara marketing Serena memiliki kombinasi lengkap. Dari performa di atas lapangan tenis dan cerita kehidupannya sebagai wanita Afrika-Amerika bersama sang kakak Venus Williams,” ucap Matt Fleming, Direktur The Marketing Arm dilansir Forbes. “Sekarang sebagai seorang ibu dia akan menambah lapisan daya tarik baru dari sisi marketing,” tambahnya.
Menduduki posisi kedua sebagai atlet putri dengan bayaran termahal di dunia 2018 adalah petenis ranking dua dunia Caroline Wozniacki. Pundi-pundi uang yang mampu dikumpulkan petenis Denmark tersebut dalam setahun adalah mencapai USD 13 juta (Rp 190 miliar).
Namun demikian, jika dibandingkan dengan para atlet putra, pundi-pundi uang yang dikumpulkan atlet putri ini belum sebanding. Juni lalu Forbes merilis 100 besar atlet dengan bayaran termahal di dunia 2018. Tak satupun nama atlet putri dalam daftar tersebut.
Di daftar itu petinju AS Floyd Mayweather Jr menduduki posisi teratas dengan jumlah pemasukan USD 285 juta (Rp 4,1 triliun). Dia diikuti dua pesepak bola yakni Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Messi dan Ronaldo masing-masing tercatat punya pemasukan USD 111 juta (Rp 1,6 triliun) dan USD 108 juta (Rp 1,5 triliun) di 2018 ini.
Jika digabungkan, sepuluh besar atlet putri dengan pemasukan terbanyak di 2018 hanya mampu mengumpulkan USD 105 juta (Rp 1,5 triliun). Di lain sisi, top ten atlet putra melesat jauh dengan mengumpulkan lebih dari USD 1 miliar (Rp14 triliun) jika digabung secara keseluruhan. (irr)
Atlet Wanita Bayaran Termahal di Dunia 2018 (Sepuluh Besar)
1. Serena Williams (Tenis)
Prize Money : USD 62 ribu (Rp 907 juta)
Endorsements : USD 18 juta (Rp 263 miliar)
Total : USD 18,1 juta (Rp 264 miliar)
2. Caroline Wozniacki (Tenis)
Prize Money : USD 7 juta (Rp 107 miliar)
Endorsements : USD 6 juta (Rp 87 miliar)
Total : USD 13 juta (Rp 190 miliar)
3. Sloane Stephens (Tenis)
Prize Money : USD 5,7 juta (Rp 83 miliar)
Endorsements : USD 5,5 juta (Rp 80 miliar)
Total : USD 11,2 juta (Rp 163 miliar)
4. Garbine Muguruza (Tenis)
Prize Money : USD 5,5 juta (Rp 80 miliar)
Endorsements : USD 5,5 juta (Rp 80 miliar)
Total : USD 11 juta (Rp 160 miliar)
5. Maria Sharapova (Tenis)
Prize Money : USD 1 juta (Rp 14 miliar)
Endorsements : USD 9,5 juta (Rp 138 miliar)
Total : USD 10,5 juta (Rp 153 miliar)
6. Venus Williams (Tenis)
Prize Money : USD 4,2 juta (Rp 61 miliar)
Endorsements : USD 6 juta (Rp 87 miliar)
Total : USD 10,2 juta (Rp 149 miliar)
7. P.V. Sindhu (Badminton)
Prize Money : USD 500 ribu (Rp 7 miliar)
Endorsements : USD 8 juta (Rp 117 miliar)
Total : USD 8,5 juta (Rp 124 miliar)
8. Simona Halep (Tenis)
Prize Money : USD 6,2 juta (Rp 90 miliar)
Endorsements : USD 1,5 juta (Rp 21 miliar)
Total : USD 7,7 juta (Rp 112 miliar)
9. Danica Patrick (NASCAR)
Prize Money : USD 3 juta (Rp 43 miliar)
Endorsements : USD 4,5 juta (Rp 65 miliar)
Total : USD 7,5 juta (Rp 109 miliar)
10. Angelique Kerber (Tenis)
Prize Money : USD 3 juta (Rp 43 miliar)
Endorsements : USD 4 juta (Rp 58 miliar)
Total : USD 7 juta (Rp 102 miliar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AG 2018: Jepang Akhiri Puasa Emas Maraton Putra Sejak 1986
Redaktur & Reporter : Adek