jpnn.com, JAKARTA - Pengacara kondang Todung Mulya Lubis termasuk di antara 17 orang Dubes RI Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBPP) yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/2).
Dia pun mengaku tidak mengetahui bagaimana proses sampai dipercaya menjadi diplomat untuk dua negara sekaligus, Norwegia merangkap Islandia.
BACA JUGA: Kabar yang Diterima Polda, Habib Rizieq Batal Pulang
"Waduh, mungkin ibu menlu yang bisa cerita. Saya dipanggil oleh menlu, ketika saya pulang dari luar negeri dan dikatakan bahwa presiden meminta saya untuk berangkat ke Oslo sebagai dubes. Nah saya terkejut, saya sendiri tidak diberitahu sebelumnya," ucap Todung usai dilantik.
Baginya, Oslo, Norwegia merupakan tempat yang jauh sekaligus sangat dinamis untuk isu hak asasi manusia (HAM), lingkungan hidup dan energi. Hubungan Jakarta-Oslo pun sepengetahuannya sangat konstruktif.
BACA JUGA: Kalau Habib Rizieq Ditangkap, FPI Siap Rebut dari Polisi
"Tapi banyak sekali kebijakan-kebijakan yang mesti dilakukan untuk membawa investasi dari Norwegia ke Indonesia. Banyak sekali perjanjian untuk melakukan hubungan kebudayaan, pendidikan dengan Norwegia, dan saya cukup exited untuk berangkat ke sana," tutur Todung yang juga pegiat HAM.
Karenanya, untuk menghadapi tugas baru ini, Todung akan berupaya semaksimal mungkin. Apalagi dia merasa cukup pengalaman di dunia lembaga swadaya masyarakat (LSM), bidang akademis, maupun profesional.
BACA JUGA: Penganut Aliran Kepercayaan tak Sampai 10 Juta Jiwa
"Ya ini mungkin satu tantangan baru yang saya akan hadapi dan dengan semua jejaring, network internasional yang saya punya. Saya percaya mampu mendayagunakan semua network, jejaring dan saya berharap bahwa banyak yang saya buat untuk republik tercinta ini," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada 314 Usulan Pemekaran Daerah, Sabar Ya
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam