Tok, Tak Ada Lagi Pembangunan Sumur Resapan di Jakarta, Anggarannya Dihapus!

Kamis, 02 Desember 2021 – 11:15 WIB
Proyek sumur resapan di trotoar, di Jalan Kolonel Sugiono, Jakarta Timur, Kamis (11/11). Ilustrasi Foto/dok: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - DPRD DKI Jakarta telah menghapus anggaran pembangunan sumur resapan di ibu kota untuk tahun 2022.

Keputusan itu telah disepakati dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) pembahasan final RAPBD 2022 beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Tinjau Proyek Sumur Resapan, Prasetyo Edi: Sangat Merugikan

Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Nova Paloh mengatakan penghapusan anggaran itu berarti tidak ada lagi pembangunan sumur resapan di ibu kota.

"Kalau di Banggar besar, kesepakatan terakhir akhirnya di-nolkan. Iya, jadinya enggak ada kegiatan lagi untuk sumur resapan," kata Nova saat dikonfirmasi, Rabu (1/12).

BACA JUGA: Iptu JM Ditabrak-Dilindas Bandar Narkoba, Kombes Hengki: Tim Khusus Sudah Bergerak

Dia menambahkan penghapusan anggaran untuk pembangunan sumur resapan itu tentu sudah berdasarkan kajian dan pertimbangan.

"Beberapa masukan yang istilahnya di beberapa wilayah ada yang terlihat belum bisa menangani masalah banjir, terkait masalah resapan airnya begitu. Itu saja," ujar Nova.

Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta memangkas anggaran sumur resapan di ibu kota dalam dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta 2022.

Anggaran sumur resapan dalam RAPBD DKI Jakarta 2022 yang semula diajukan senilai Rp 322 miliar menjadi Rp 120 miliar.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana menilai pembangunan sumur resapan sudah tidak efektif dalam penanggulangan banjir di ibu kota.

"Kami anggap enggak efektif dan yang sudah dikerjakan tidak jelas," kata Justin kepada JPNN.com, Selasa (30/11). (cr1/jpnn)


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler