jpnn.com, DENPASAR - Wayan Koster dan Giri Prasta resmi ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Bali, Kamis (9/1).
Pasangan nomor urut dua di Pilkada 2024 di Provinsi Bali itu meraih suara sebanyak 1.413.604 atau 61,46 persen dari total suara sah
BACA JUGA: Muliawan Arya-Agus Suradnyana Nomor 1, Wayan Koster-Nyoman Giri 2
“Menetapkan pasangan Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta sebagai Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Provinsi Bali Periode Tahun 2025-2030 dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2024,” kata Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan.
Keputusan dalam pleno penetapan ini dimuat dalam Surat Keputusan KPU Bali Nomor 26 Tahun 2025 tentang Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Bali.
BACA JUGA: Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster Diperiksa Polda, Kasus Apa?
“Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali sebagaimana dimaksud sekaligus sebagai pengumuman pada hari Kamis 9 Januari 2025 pukul 09.56 WITA,” sambung Lidartawan.
Usai ketok palu, Ketua KPU Bali itu menyampaikan pleno penetapan ini tahap puncak dari perjalanan panjang Pilkada Serentak 2024.
BACA JUGA: Pilpres 2024, Wayan Koster Menargetkan Ganjar Menang Besar di Bali
Menurut Lidartawan, ini bukan perjalanan mudah, bahkan hingga akhirnya Bali mampu menyelesaikan pilkada tanpa satu pun sengketa di Mahkamah Konstitusi, baik pemilihan tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Selanjutnya, penyelenggara akan menyerahkan surat keputusan penetapan Wayan Koster-Giri Prasta ini ke DPRD Bali.
“Tugas kami akan berakhir besok, hari ini sudah kami tetapkan besok kami antarkan SK itu ke DPRD Bali jam sepuluh pagi untuk pelantikan,” ujar Lidartawan.
Setelah itu pada sore hingga malam hari mereka menjadwalkan kegiatan evaluasi dengan mengajak anggota badan adhoc yang membantu selama Pilkada Serentak 2024.
Lidartawan turut mengajak pasangan calon hadir ikut mengevaluasi penyelenggara, di mana pasangan Wayan Koster-Giri Prasta sendiri mengaku akan hadir dalam kegiatan tersebut. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi