jpnn.com, JAKARTA - Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie mendukung Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar mengambil inisiatif dalam merajut ulang kebangsaan.
"Para tokoh lintas agama mendukung apabila Muhaimin meneruskan pesan moral para tokoh untuk mengambil inisiatif merajut ulang kebangsaan," kata Jimly usai menghadari buka bersama di kediaman dinas Muhaimin di Jalan Widya Chandra, Jakarta, Sabtu (18/5).
BACA JUGA: Cak Imin Berharap Prabowo dan Jokowi Segera Bertemu Sebelum Suasana Panas
Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Henriette Hutabarat Lebang, Sekjen Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat I Ketut Parwata.
Baca: KPU Sahkan Rekapitulasi Suara Pilpres 2019 di 29 Provinsi, Ini Data Lengkapnya
BACA JUGA: Muhaimin Ikhlas Puan Maharani jadi Ketua DPR, Asalkan...
Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Budi S Tanuwijaya, tokoh agama Buddha Y.A. Maha Bhiksu Dutavira Sthavira dan Gunadi dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia.
Pria yang karib disapa Cak Inin itu mengatakan, sebanyak 150 juta masyarakat sudah menentukan sikap di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
BACA JUGA: Pesan Hidayat Nur Wahid Saat Buka Bersama Ormas Islam
Jimly mengatakan suasana di masyarakat pascapemilu memang terjadi ketegangan sehingga membutuhkan tokoh untuk meredakannya. Dia mengingatkan perbedaan sikap jangan sampai saling melecehkan.
Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Henriette Hutabarat Lebang mengatakan masyarakat wajib bersyukur telah melaksanakan demokrasi yang dapat dibanggakan.
"Ini perlu dipelihara, semangat saling mendukung. Apa pun agama, suku dan agama tetapi sesama anak bangsa yang harus hargai keadaban sebagai bangsa," ujarnya.
Baca: Hendropriyono Siap Pinjamkan Ratusan Anjing Terlatih Bantu Pengamanan 22 Mei
Dia mengatakan perlu langkah para tokoh bangsa untuk menabur benih-benih kedamaian dan menghilangkan gesekan di masyarakat.
Sekjen Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat I Ketut Parwata mengatakan pemilu sudah berjalan dengan damai seperti yang diharapkan. Menurut dia, memang ada sedikit persoalan yang disebabkan dinamika politik yang tinggi, namun atas kebesaran hati para elite, ketegangan bisa diturunkan.
Menurut dia, empat konsensus kebangsaan adalah harga mati untuk masyarakat, dan menjadi tujuan bersama agar keadilan dapat diwujudkan. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... HNW: Ramadan Membentuk Manusia Utama yang Mencerahkan
Redaktur & Reporter : Boy