Tokoh Milenial Siap Bersaing di Pilkada SBT, Begini Respons Ketua GPI

Minggu, 28 Juni 2020 – 21:10 WIB
Ketua Gerakan Pemuda Islam (GPI) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Dahlan Rumesy. Foto: Dokpri

jpnn.com, SERAM BAGIAN TIMUR - Dinamika politik di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) makin menggeliat menyusul munculnya beberapa tokoh masyarakat untuk maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020 ini.

Selain sudah ada tiga kandidat yang sudah ramai dibicarakan, kini muncul kalangan muda atau generasi milenial yang siap maju mengikuti pilkada.

BACA JUGA: Hasil Survei Pilkada Solok: Tiga Nama Ini Bakal Bersaing Ketat

Ketua Gerakan Pemuda Islam (GPI) Kabupaten SBT, Dahlan Rumesy mengapresiasi munculnya anak muda yang siap berkompetisi dalam kontestasi pilkada.

Dia beralasan, kehadiran pemuda dalam kontestasi pilkada SBT begitu penting. “Setidaknya bisa memberikan pilihan calon pemimpin kepada kalangan milenial,” kata Dahlan dalam siaran persnya yang diterima wartawan, Sabtu (27/6/2020).

BACA JUGA: Bahtiar Kemendagri: Pemimpin Hasil Pilkada 2020 Harus Memberi Kepastian di Masa Krisis

Menurut Dahlan Rumesy, ketiga kandidat yang ikut serta dalam Pilkada Kabupaten SBT tidak mewakili kaum milenial. Memang, ketiga bakal calon itu memiliki optimis yang sama, namun kata Dahlan, tidak sekadar optimistis untuk memenangkan pertarungan di 2020.

“Bahwa strategi jitulah yang menghantarkan seseorang ke puncak kemenangan, dukungan partai atau jalur perseorangan adalah bagian dari desain strategi. Tentu ada ukuran tentang peluang dan tantangan,” kata dia.

BACA JUGA: Prajurit TNI AL Kejar KM Sinar Mulya 06, Kemudian Tahan dan Geledah, Oh Ternyata

“Namun ada agenda lain yang harus diperhatikan dalam mengukur progres designe seperti memanfaatkan dukungan milenial di dalam derasnya arus politik,” tambah Dahlan.

Dia beranggapan keberadaan generasi milenial sangat diperhitungkan pada tahun politik sekarang ini. Mereka adalah bagian dari penentu kemajuan dan keberhasilan demokrasi.

Dahlan mengutip data Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah pemilih milenial mencapai 70 juta – 80 juta jiwa dari 193 juta pemilih.

Sementara data BPS di tahun 2020, ada sekitar 66 persen jumlah penduduk Kabupaten SBT di atas usia 15 tahun, sedang di bawah 15 tahun sekitar 30 persen.

“Artinya, sekitar 30-35 persen memiliki pengaruh besar terhadap hasil pemilu dan menentukan siapa pemimpin pada masa mendatang,” pungkas Dahlan Rumesy.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler