Tokoh OPM Serukan Deklarasi Zona Damai demi Meredam Permasalahan

Rabu, 29 Mei 2024 – 16:44 WIB
Tokoh Organisasi Papua Merdeka atau OPM, Agus Kres. foto: Ridwan/jpnn

jpnn.com, JAYAPURA - Tokoh Organisasi Papua Merdeka atau OPM, Agus Kres meminta kepada semua pihak untuk mendukung terlaksana Deklarasi Zona Damai di wilayah tapal batas RI-PNG. 

Dia mengaku mendapat desakan dari masyarakat terkait Deklarasi Zona Damai yang harus segera dilaksanakan. Hal itu dinyatakan Kres di Kota Jayapura, Senin (27/3) siang. 

BACA JUGA: TNI Tangkap Terduga Anggota OPM yang Tembaki Tentara

Kres menyatakan program deklarasi zona damai wilayah tapal batas RI-PNG harus segera dipercepat dan mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.

"Intinya kami mendukung program deklarasi zona damai wilayah tapal batas RI-PNG dan deklarasi zona damai ini harus segera dicepatkan dan didukung oleh Pemda Keerom karena kalau terlambat maka perang akan terjadi seperti yang telah disampaikan para tokoh,” kata Kres yang juga menjabat Panglima Komando Daerah I Mamta.

BACA JUGA: OPM Sudah Duduki Wilayah Ini 3 Hari, TNI-Polri Lakukan Operasi Penyerangan, Hasilnya

Kata Kres, Deklarasi Zona Damai di wilayah perbatasan RI-PNG ini, bukan dibuat oleh negara melainkan rakyat dari tiga suku yakni Manem, Menanggi dan Hoffi yang berada di antara kedua negara (RI-PNG).

“Jadi kami ini sebagai anak negeri dan pimpinan Organisai Papua Merdeka sayang kepada masyarakat, maka deklarasi ini harus segera dibuat,” tegasnya.

BACA JUGA: OPM Bakar Gedung SDN Inpres Pogapa di Intan Jaya Papua Tengah

Agus Kres menuturkan Zona Damai ini nanti bisa memberikan dampak sangat luar biasa di segi kamtibmas. 

“Banyak persoalan dan kepentingan yang berkonflik, sehingga hanya melalui deklarasi ini lah yang akan memadamkan semua permasalahan itu,” ujarnya.

Kres mengimbau masyarakat Keerom, khususnya di wilayah tapal batas untuk menjaga kamtibmas serta mendukung deklarasi zona damai tersebut. (mcr30/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler