jpnn.com, JAKARTA - Pelaksanaan Pilkada 2024 tercantum dalam Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024 sudah dekat.
Pemungutan suara Pilkada 2024 akan berlangsung pada 27 November 2024, termasuk Pemilihan Gubernur Sulawesi Utara (Pilgub Sulut).Saat ini, kandidat bakal calon kepala daerah mulai muncul. Terutama di Provinsi Sulawesi Utara tentang sosok mantan Bupati Kepulauan Talaud Elly E Lasut yang maju sebagai Cagub Sulut 2024.
BACA JUGA: Pilkada Sulut, Elektabilitas Jan Maringka Tempel Elly Lasut
Tokoh Pemuda Minahasa Cakrawala Massie dalam keterangan tertulis pada Rabu (7/8/2024), menyoroti munculnya Elly E Lasut sebagai bacagub Sulut periode 2004-2029.
Menurut cakra, Elly E Lasut pernah menjadi terdakwa kasus korupsi dengan tuntutan JPU 9 tahun penjara pada 2009 lalu.
BACA JUGA: Survei LKPI: Elektabilitas Jan Maringka Tempel Elly Lasut Sebagai Bacagub Sulut
Terkait dugaan korupsi surat perintah perjalanan dinas saat menjabat Bupati Kepulauan Talaud periode awal.
Cakra sapaan akrabnya menilai Elly E Lasut tidak pantas maju di Pilgub Sulut 2024 karena pernah tersandung kasus korupsi.
BACA JUGA: Cerita Sukses Elly, Nasabah PNM Mekaar yang Merintis Usaha Nastar Semanggi
“Dia (Elly Lasut, red), pernah tersandung kasus korupsi. Seharusnya partai politik tidak mendukung dan mengusungnya sebagai calon gubernur yang pernah terlibat kasus korupsi,” ucap Cakra yang juga Pengusaha ini.
Dalam Pilkada Sulut 2024 ini, dia melihat adanya banyak kejanggalan. Elly E Lasut selaku mantan terdakwa kasus korupsi bisa kembali masuk bursa Cagub.
Dia merasakan partai pengusung Elly E Lasut hanya peduli pada kepentingan sendiri tanpa mengindahkan kepentingan masyarakat Sulut.
"Kami minta partai politik untuk berfikir ulang jika ingin mengusung kandidat Cagub Sulut 2024 yang terlihat kasus korupsi. Jangan sampai penyimpangan korupsi terus terjadi di tanah Minahasa ini," tegas Cakra.
Oleh karena itu, Cakra berharap demi kepentingan masyarakat Sulut agar Elly E. Lasut tidak maju sebagai Cagub Sulut 2024.
Sebab hal ini dianggap bisa mencederai demokrasi dan tujuan reformasi untuk menciptakan pemerintahan yang bebas korupsi dan KKN.
“Masyarakat Sulut adalah masyarakat yang kritis dan menjunjung nilai-nilai demokrasi yang tingg,” ujar Cakra.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari