Tokopedia Rekap Tren Belanja Online 2023: Transaksi Groceries Meroket

Jumat, 15 September 2023 – 08:19 WIB
Tokopedia mengungkap tren belanja online sepanjang kuartal III 2023 dibandingkan dengan kuartal II 2023. Foto: dok Tokopedia

jpnn.com, JAKARTA - Belanja online masih menjadi pilihan masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan pascapandemi.

Hal ini sejalan dengan sebuah laporan yang menyebutkan bahwa 82 persen masyarakat Indonesia memilih berbelanja berbagai produk kebutuhan lewat platform e-commerce.

BACA JUGA: Meriahkan Hari UMKM Nasional, Tokopedia Hadirkan Live Shopping Bareng Menkop UKM Teten Masduki

Tingginya animo masyarakat tersebut juga tercermin dari data tren belanja online di Tokopedia sepanjang kuartal III 2023.

Kepala Divisi Corporate Affairs Tokopedia, Antonia Adega mengatakan beberapa kategori produk yang paling laris di Tokopedia selama kuartal III 2023, antara lain Fesyen, Otomotif, Elektronik, Rumah Tangga dan Kebutuhan sehari-hari atau Groceries (seperti Makanan dan Minuman, Kesehatan serta Perawatan Tubuh).

BACA JUGA: Top Up JakCard Bank DKI di Tokopedia Ada Diskon Rp 26 Ribu

Tokopedia pun mengungkap tren belanja online sepanjang kuartal III 2023 dibandingkan dengan kuartal II 2023.

“Pada kategori produk Fesyen di Tokopedia, pakaian adat, seragam koki dan long john menjadi beberapa produk terlaris, dengan rata-rata peningkatan transaksi hampir 1,5 kali lipat. Ada produk fesyen wanita, pria, maupun muslim atau modest wear,” ujar Antonia.

BACA JUGA: Dorong Kemajuan Brand Fesyen Lokal, Tokopedia Fashion Week 2023 Digelar

Di sisi lain, pada kategori produk Otomotif, beberapa produk paling laku lewat Tokopedia, yaitu mobil, motor dan kunci helm, dengan rata-rata peningkatan transaksi hampir 1,5 kali lipat.

“Masyarakat bisa mendapatkan berbagai produk otomotif melalui Tokopedia Garage dengan diskon hingga 90%,” ungkap Antonia.

Di kategori produk Elektronik, beberapa produk terlaris di Tokopedia, antara lain monitor komputer, optical drive dan perangkat membaca buku digital (e-reader), dengan rata-rata peningkatan transaksi hampir 2 kali lipat.

Tingginya tren belanja online e-reader selaras dengan data Perpustakaan Nasional yang menyebutkan tingkat kegemaran membaca masyarakat Indonesia naik dengan rata-rata nasional sebesar 63,8 poin.

Tokopedia pun menghadirkan Mega Electrodeals untuk mempermudah masyarakat mendapatkan produk elektronik seperti e-reader dengan flash sale hingga Rp1 juta.

“Selain itu, pada kategori produk Rumah Tangga di Tokopedia, kemasan makanan dan minuman (seperti food paper bag, box kardus makanan dan paper rice bowl), dekorasi (seperti slinger, lampu pohon Natal dan pohon Natal) serta kotak surat menjadi sejumlah produk terlaris, dengan rata-rata peningkatan transaksi lebih dari 3,5 kali lipat,” kata Antonia.

Antonia menjelaskan, pada kategori produk Groceries di Tokopedia, obat mual dan pencernaan, foot spray dan cuka apel menjadi sejumlah produk yang paling laris, dengan rata-rata peningkatan transaksi lebih dari 10,5 kali lipat.

“Untuk mempermudah masyarakat mengakses produk kebutuhan sehari-hari atau groceries–seperti makanan dan minuman, produk kesehatan serta perawatan tubuh–Tokopedia menyelenggarakan berbagai kampanye,” kata Antonia.

Misalnya, Tokopedia NYAM! yang berisi berbagai produk makanan dan minuman dengan flash sale mulai dari Rp10.000; Tokopedia Beauty yang menyediakan berbagai produk perawatan tubuh, juga dengan flash sale mulai dari Rp10.000; dan Tokopedia Zona Sehat yang menghadirkan berbagai pilihan produk kesehatan dengan flash sale hingga 90%.

Saat ini, di Tokopedia telah ada lebih dari 14 juta penjual, dimana hampir 100% pelaku UMKM.

Di sisi lain, masyarakat di 99% kecamatan di Indonesia bisa mengakses lebih dari 1,8 miliar produk terdaftar dengan harga transparan melalui Tokopedia.

“Untuk terus meningkatkan daya saing pelaku UMKM di seluruh wilayah di Indonesia agar punya kesempatan yang sama dalam menciptakan peluang bisnis,” jelas Antonia.

Antonia menambahkan, Hyperlocal Tokopedia yang menerapkan teknologi geo-tagging memiliki berbagai manifestasi. Salah satunya, Kumpulan Toko Pilihan (KTP), halaman kurasi produk penjual terdekat dari lokasi pembeli.

Ada pula Dilayani Tokopedia, layanan pemenuhan pesanan yang memungkinkan penjual menitipkan produk di gudang-gudang pintar Tokopedia para wilayah dengan permintaan tinggi.”

“Berkat inisiatif Hyperlocal dan manifestasinya, beberapa wilayah di Indonesia mengalami kenaikan tertinggi jumlah transaksi, antara lain Dogiyai (Papua Tengah), Maluku Barat Daya (Maluku), Banggai Laut (Sulawesi Tengah), Kolaka Utara (Sulawesi Tenggara) dan Kepulauan Sula (Maluku Utara) dengan rata-rata peningkatan hampir 3,5 kali lipat,” ungkap Antonia. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebiasaan Berbelanja Masyarakat Mulai Beralih, Pendapatan Penjual di Tokopedia Stabil


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler