jpnn.com, TOKYO - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung akui dirinya sempat dilanda gugup menjalani laga perdana di Olimpiade Tokyo 2020.
Pada pertandingan penyisihan Grup M cabang olahraga bulu tangkis yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Minggu (25/7), Gregoria mampu menaklukan tunggal putri Myanmar Thet Htar Thuzar dua gim langsung, 21-11 dan 21-8.
BACA JUGA: Gregoria Mariska Mulus Lewati Ujian Pertama di Tokyo 2020
“Pertandingan pertama hari ini saya masih lumayan tegang karena ini turnamen terbesar yang pernah saya ikuti. Tadi masih terasa sekali tegangnya, bahkan tangan masih lumayan tegang, kaki juga,” kata Gregoria dalam keterangan resmi Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Meski begitu, penampilan tenang pebulu tangkis berusia 21 tahun itu perlahan mampu mengusir rasa tegang yang sempat menghampirinya di awal pertandingan.
BACA JUGA: Pujian Terus Berdatangan kepada Windy Cantika Usai Raih Medali Pertama Bagi Indonesia
“Saya tegang karena di beberapa turnamen sebelumnya hasil saya kurang bagus. Jadi, saya ingin sekali bisa mendapatkan hasil yang sesuai dengan apa yang saya inginkan. Puji Tuhan, di pertengahan gim pertama dan di gim kedua, saya sudah bisa tenang,” ujar Gregoria.
Lebih lanjut, Gregoria menyebut rasa tegang tersebut sudah muncul sejak ia melakukan persiapan menuju Olimpiade Tokyo 2020.
“Ini (Olimpiade) turnamen besar, jadi sudah kepikiran sejak bulan-bulan sebelumnya. Begitu sampai di sini (Tokyo), saya hanya memikirkan main saja, tapi tegangnya sudah dari bulan-bulan sebelumnya karena memikirkan persiapan dan lain-lain,” tutur Gregoria.
Disinggung soal pertandingan yang digelar tanpa penonton, pemain jebolan klub bulu tangkis Mutiara Cardinal Bandung itu mengungkapkan tidak terpengaruh akan hal tersebut.
"Sama sekali tidak terpengaruh karena selama pandemi kami biasa bertanding tanpa penonton, jadi tidak terlalu berbeda. Dan Jepang cukup baik dalam menyelenggarakan Olimpiade,"
Menghadapi laga terakhirnya di Grup M yang masih menyisakan beberapa hari lagi, Gregoria mengaku bakal menyiapkan mentalnya lebih baik agar tak merasa gugup di pertandingan berikutnya.
"Saya main lagi 28 Juli, ada jeda dua hari. Saya ingin menyiapkan mental. Hari ini sudah lumayan enak mainnya, sudah ketemu polanya, tapi kalau ada jeda biasanya seperti mulai dari awal lagi,"
"Jadi dalam dua hari ini saya mau menyiapkan semuanya lebih maksimal lagi, bukan hanya teknik tapi juga mental karena tidak dipungkiri, saya masih sedikit merasa tegang,” pungkas Gregoria.(antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib