Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Bakal Buka Konektivitas ke Danau Toba

Rabu, 17 Juni 2020 – 22:33 WIB
Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat. Foto dok Hutama Karya

jpnn.com, SUMATERA UTARA - PT Hutama Karya tengah membangun Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat untuk mempermudah akses dari Medan ke Kawasan Pariwisata Strategis Nasional (KSPN) Danau Toba, Sumatera Utara.

Jalan tol sepanjang 143,5 km ini masih merupakan bagian dari pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dan menjadi lanjutan dari Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) sepanjang 61,72 km.

BACA JUGA: Seperti ini Skenario New Normal yang Disiapkan Hutama Karya

Sebelumnya, jalan tol MKTT yang dibangun oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk tersebut telah rampung dan beroperasi penuh pada 2019 serta terhubung dengan Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Balmera).

Pembangunan jalan tol ini ditugaskan kepada Hutama Karya selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama dua  BUMN lainnya yaitu Jasa Marga dan anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk., yaitu PT Waskita Toll Road (WTR).

BACA JUGA: Kampanye SETUJU Gagasan Hutama Karya Diapresiasi

Ketiganya membentuk Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) khusus untuk pembangunan Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat.

Hamawas menargetkan tol akan beroperasi penuh pada 2020 dengan masa konsesi selama 40 tahun, dengan pembangunan membutuhkan biaya investasi sekitar Rp 13,4 Triliun, termasuk biaya konstruksi sebesar Rp9,6 triliun.

BACA JUGA: Kinerja Pegadaian Terus Tumbuh di Tengah Pandemi Corona

Direktur Utama Hamawas, Wikumurti, mengatakan bahwa jalan tol ini akan terdiri dari enam seksi yakni seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura (20,4 KM), seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung (18,05 KM).

Kemudian seksi 3 Tebing Tinggi-Sarbelawan (30 KM), seksi 4 Sarbelawan-Pematang Siantar (28 KM), seksi 5 Pematang Siantar-Seribudolok (22,3 KM) dan seksi 6 Seribudolok-Parapat (16,7 KM) serta terdapat Junction Tebing Tinggi sepanjang (7,9 KM).

“Jalan yang akan dilengkapi dengan tujuh buah Simpang Susun (SS) ini mendapatkan dukungan pembiayaan pemerintah guna meningkatkan tingkat kelayakan investasinya,” ujarnya.

Dukungan tersebut berupa pembangunan sebagian konstruksi jalan tol pada seksi 5 dan 6. Hingga hari ini (17/6), progres kedua seksi tersebut masih dalam tahap pembebasan lahan. Sementara itu, Hamawas mengerjakan konstruksi pada seksi 1-4.

Adapun progres konstruksi seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura telah mencapai 67 persen, seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung mencapai 36 persen, seksi 3 Tebing Tinggi-Sarbelawan mencapai 41 persen dan seksi 4 Sarbelawan-Pematang Siantar mencapai 26 persen.

“Kelancaran progres pembangunan tol ini tak lepas dari dukungan penuh baik dari pemerintah pusat khususnya KSP, Departemen PU dan Kementerian BUMN serta dukungan Pemda Sumut dan masyarakat sekitar jalan tol. Kami berterima kasih atas dukungan diberikan sehingga pembangunan tol ini dapat berjalan sesuai rencana," tutur Wikumurti.

Setelah terhubung, jarak dari kota Medan menuju Danau Toba dapat ditempuh hanya dalam waktu sekitar 1,5 jam. Tak hanya efisiensi waktu tempuh, hadirnya tol ini akan memperbanyak aksesibilitas ke destinasi wisata yang wajib  dikunjungi oleh para turis saat berlibur di Sumatra Utara, sehingga mereka mempunyai banyak pilihan jalur transportasi mulai dari moda transportasi udara, laut, hingga darat.

“Lokasi tol yang strategis untuk angkutan logistik Pelabuhan Kuala Tanjung dan penghubung lokasi Wisata Danau Toba memberi peluang ketertarikan Investor untuk pembiayaan Investasi kerjasama bagi hasil serta pengembangan kawasan sekitar Jalan Tol,” ungkap Wikumurti.

Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun JTTS sepanjang ±588 KM dengan 368 KM ruas tol yang telah beroperasi secara penuh.

Adapun sesuai dengan arahan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), terdapat dua ruas tol yang kini tengah dipersiapkan untuk diresmikan dalam waktu dekat yakni ruas Sigli Banda Aceh Seksi 4 (Indrapuri-Blang Bintang) sepanjang 13,5 KM dan ruas Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 KM.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler