jpnn.com, JAKARTA - Tol Puncak, Bogor, Jawa Barat, dalam tahap penyiapan lelang pada 2024.
Selain tol Puncak, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR), juga mempersiapkan lelang untuk lima proyek tol lainnya.
BACA JUGA: Atasi Macet di Puncak Bogor, Kemenhub Kaji Pembangunan Kereta Gantung
"Untuk sektor jalan dan jembatan dalam tahap penyiapan pada tahun depan terdapat enam proyek KPBU dengan perkiraan investasi sebesar Rp 49,47 triliun," ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR RI di Jakarta, Senin.
Adapun proyek jalan dan jembatan tersebut ialah Tol Malang-Kepanjen di Jawa Timur dengan nilai investasi Rp 10,04 triliun sepanjang 29,78 km dengan tujuan untuk mendukung konektivitas di Kota dan Kabupaten Malang.
BACA JUGA: Ganjil Genap-One Way di Puncak Bogor Diperpanjang Hingga Senin
Tol Puncak sepanjang 50,09 km dengan nilai investasi dalam proses perhitungan untuk mendukung konektivitas dan mengatasi kemacetan di daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Proyek ketiga ialah Tol Lingkar Selatan Bandung sepanjang 46,2 km dengan nilai investasi Rp 20,24 triliun, untuk mendukung konektivitas di Kota Bandung.
BACA JUGA: PNS di SPN Polda Riau Ditemukan Tewas di Semak-Semak
Proyek keempat, yakni Tol Kohod (Pakuhaji)- Lebakwangi (Neglasari) di Banten dan Jawa Barat sepanjang 12,24 km dengan nilai investasi Rp 5,45 triliun, untuk mendukung konektivitas di Kabupaten Tangerang dan sekitarnya.
Proyek kelima Tol Pluit-Cengkareng sepanjang 12 km dengan nilai investasi Rp 8,42 triliun, untuk mendukung konektivitas koridor utara DKI Jakarta.
Lalu proyek terakhir yang dalam tahap penyiapan lelang pada 2024 yakni Jalan Tol Sadang Extension sepanjang 21,15 km dengan nilai investasi Rp5,32 triliun.
Tol ini nantinya sebagai ruas jalan terhubung antarempat ruas tol, yaitu Cipularang, Cipali, Japek 2 Selatan, dan Akses Patimban.
Herry juga mengatakan terdapat dua proyek KPBU di sektor jalan dan jembatan dalam tahap transaksi lelang pada tahun depan dengan perkiraan total investasi Rp 23,33 triliun.
Proyek pertama adalah Jalan Tol Tuban-Babat-Lamongan-Gresik sepanjang 61,97 km dengan nilai investasi Rp 23,33 triliun, untuk mendukung akses menuju Kilang Minyak Tuban.
Kemudian proyek KPBU sektor jalan dan jembatan lainnya yang dalam tahap transaksi lelang pada tahun depan adalah Jalan Layang Sitinjau-Lauik sepanjang 10,5 km dengan nilai investasi dalam proses perhitungan.
Jalan layang ini dibangun bertujuan mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas akibat gradien kemiringan jalan eksisting yang curam. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aktor Pierre Gruno Mengamuk di Bar, Seorang Pengunjung Babak Belur, Polisi Turun Tangan
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti