jpnn.com, BATANG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap kemacetan yang kerap terjadi pada jalur Pantura bisa menjadi lancar pascadiresmikannya Tol Trans Jawa oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (20/12).
Selain itu, kini masyarakat mempunyai pilihan akses jalan menuju dari atau ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.
BACA JUGA: Jokowi Resmikan Tol, Seskab Berpose Santai Kayak di Pantai
"Selama ini akses jalan ke Jateng dan Jatim hanya menggunakan jalan nasional yang sering terjadi kemacetan. Nah dengan jalan tol ini pasti kemacetan akan turun drastis dan harapannya lalu lintas menjadi lancar," ujar Budi usai menghadiri acara Peresmian Tol Trans Jawa di Jembatan Kalikuto, Batang, Jateng.
Budi mengatakan, dengan adanya jalan tol ini diharapkan bisa menumbuhkan industri-industri di berbagai daerah.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Jajal Tol Trans Jawa
"Sebagai contoh industri tidak mesti di Semarang, Surabaya dan Jakarta saja, tetapi beberapa titik-titik bisa ada industri terutama industri yang berbasis pada lokal sehingga ekonomi terpencar pada daerah tertentu," kata Budi.
Di samping itu, fungsi lahan pada daerah yang dilalui jalan tol tersebut tidak berubah.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Meresmikan Empat Ruas Tol di Jawa Timur
"Dengan adanya jalan tol ini tidak membuat land use (penggunaan lahan) di daerah tersebut berubah karena yang berubah hanya di titik-titik persimpangan, yang lain tetap jadi sawah, tetap dengan fungsi-fungsinya," terang mantan dirut AP II ini.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Jajal Tol Surabaya - Semarang dengan Naik Bus Damri
Redaktur & Reporter : Yessy