Tol Trans Sumatera Masih Wacana

Jumat, 12 Oktober 2012 – 09:22 WIB
JAKARTA -: Proyek pembangunan jalan tol Trans Sumatra sepanjang 1.980 kilometer yang membentang dari Aceh hingga Lampung, ternyata masih sebatas wacana. Tol Trans Sumatera ini termasuk di dalamnya tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 60 kilometer.

“Itu masih taraf ide. Memang gagasan proyek tol trans Sumatera itu dibahas di Cipanas pada Agustus lalu, tapi belum menggelinding,” ujar Direktur Bina Pelaksana Wilayah I (Sumut-NAD), Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Subagyo, kepada JPNN kemarin.

Diakui, kendala utama proyek raksasa itu adalah masalah pendanaan. “Dari mana uangnya? Susah,” ujar Subagyo.

Nah, lanjutnya, saat mentok di tingkat pendanaan, lantas muncul ide dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), untuk menggaet investor.

Tawaran Kementerian BUMN, lanjut Subagyo, investor dipersilakan masuk untuk menggarap ruas tol yang layak dulu. Artinya, dari sepanjang 1.980 kilometer itu, ruas mana dulu yang diminati investor untuk digarap, dengan perhitungan akan menguntungkan.

Investor ini selanjutnya nanti boleh menjual tol yang dibangun itu ke pihak lain. Uang hasil penjualan itu digunakan untuk membangun ruas tol lagi, hingga pada akhirnya bisa terbangun seluruhnya sepanjang 1.980 kilometer itu.

“Konsepnya Kementerian BUMN, dibuat dulu, lantas dijual, dibuat lagi, dijual lagi, buat, jual, buat jual. Investor membangun yang layak dulu, terus dijual. Modelnya mirip tol jembatan Suramadu,” terang Subagyo.

Sebelumnya, pada 29 Agustus 2012, Ketua Forum Gubernur se Sumatera  untuk MP3EI Alex Noordin menjelaskan, proyek pembangunan 10 ruas jalan tol yang memanjang di lintas timur Sumatra tersebut akan dilaksanakan bersama-sama antara masing-masing pemprov dan perusahaan BUMN, PT Jasa Marga.

Pembagian tugasnya, pemprov mengurus pembebasan lahan dengan dana APBD, sedang Jasa Marga menjadi investor yang membangun ruas jalan tol dimaksud. Disebutkan, masing-masing pemprov sudah membuat MoU denganJasa Marga untuk proyek prestisius ini. Targetnya 2013 sudah mulai dibangun.

Sekda Pemprov Sumut Nurdin Lubis beberapa waktu lalu pernah mengatakan, pembangunan jalan tol trans Sumatera yang ada di wilayah Sumut akan dilakukan melalui pendekatan bisnis. Katanya, harus dicarikan investor yang mau membangun tol dimaksud. Disebutkan, sudah ada investor dari Cina yang menunjukkan minatnya. (sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Desak Penghematan Perjalanan Dinas untuk Infrastruktur di Daerah

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler