Tolak Beri Servis Tambahan, PSK Cantik Ditusuk Pisau Lipat Berkali-kali

Kamis, 01 Oktober 2015 – 03:18 WIB

jpnn.com - JOGJA - Sungguh nahas nasib yang dialami Lintang Desi Widyawati (21). Perempuan yang diduga pekerja seks komersial itu menjadi korban penganiayaan oleh pelanggannya sendiri, Jeremy Gabriel Jacob (20), Selasa (29/9).

Akibat tindakan pelaku, korban mengalami banyak luka tusukan, yakni tiga di bagian leher, satu di punggung dan satu di bagian kepala hingga kritis dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

BACA JUGA: BNN Ungkap Sindikat Peredaran Narkoba Tiongkok-Pontianak

Kapolsek Gondokusuman AKP Herry Suryanto menyebutkan, kejadian tersebut bermula ketika korban yang tercatat warga Keputran, Kemalang Klaten Jawa Tengah itu janjian kencan dengan pelaku pada Selasa sore. Keduanya kemudian sepakat bertemu di hotel De Laxston Jalan Magelang Kota Jogja.

“Korban lalu datang dengan diantar suaminya sekitar pukul 14.48 WIB dan langsung chek-in di hotel tersebut. Setengah jam kemudian suami korban meninggalkan kamar hotel dengan alasan untuk membeli snack. Tak selang berapa lama pelaku kemudian datang dan langsung masuk ke kamar nomer 558,” terangnya kepada wartawan di Mapolsek Gondokusuman, Rabu (30/9) kemarin.

BACA JUGA: Foto Tanpa Busana Nia saat Dibunuh Masih Beredar di Medsos, Ini Permintaan Keluarga...

Setelah keduanya bertemu, pelaku memberikan DP kepada korban sebesar Rp 500 ribu. Kemudian saat pelaku meminta servis tambahan, hal itu ditolak oleh korban. Diduga karena kesal, pelaku lantas murka dan menghajar korban. Pelaku dengan menggunakan pisau lipat menusuk korban hingga beberapa kali tusukan.

Saat dianiaya, korban berteriak-teriak minta tolong. Teriakan korban lalu didengar oleh salah seorang tamu hotel yang berada bersebelahan dengan kamar korban. Saksi itulah yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke keamanan hotel dan diteruskan ke pihak kepolisian. Setelah polisi datang, mereka mencoba memanggil korban untuk dibukakan pintu yang saat itu dalam kondisi terkunci dari dalam.

BACA JUGA: Keluarga Besar Siswi Cantik yang Dibunuh Itu Sudah Iklas, tapi...

Tidak mendapat respon kemudian mereka mendobrak pintu kamar korban. Begitu pintu terbuka, didapati korban sudah dalam kondisi tanpa menggunakan pakaian dan bersimbah darah di lantai kamar.

“Pelaku saat itu masih berada di dalam kamar dan langsung kita ringkus. Dari pengakuannya, ia hendak kencan dengan LD. Pelaku kenal dengan korban dari akun twitter dengan nama @jogja_bispak. Di situ ada nomor telepon, lalu pelaku menghubungi,” terang Kapolsek AKP Herry.

Pihaknya mengungkapkan, pertemuan pelaku dengan korban saat itu bukanlah yang pertama kalinya. Sebelumnya keduanya pernah bertransaksi di sebuah hotel di daerah Babarsari, Sleman.

“Ini kencan kedua, pertama di daerah Seturan-Babarsari. Yang kedua kesepakatanya 750 ribu. Pelaku diduga merasa dirugikan saat minta servis tambahan tidak dilayani, khilaf dan menganiaya korban. Setelah kejadian, korban lalu dilarikan ke rumah sakit Bethesda dan sekarang dirawat di ICU," tandasnya.

Menurut Kapolsek Herry, pelaku baru berhenti dari sebuah perusahaan swasta di Bekasi dan berencana berlibur dan mencari pekerjaan di Jogjakarta. Sebelum transaksi kedua, Selasa (29/9) lalu, pelaku dan korban pernah berhubungan sekitar dua bulan lalu.

Untuk pengembangan kasusnya, Polsek Gondokusuman masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Sedangkan untuk pelaku, dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman 5 tahun penjara. (riz/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ponsel Siswi Cantik Itu Sempat Aktif dan Terdeteksi Di Lokasi Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler