JAKARTA - Anggota Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jazuli Juwaini menilai belum waktunya menurunkan kader partai untuk melakukan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Makanya, sejauh ini PKS belum melakukan aksi turun ke jalan.
"Ya kita memang kalau mau menurunkan massa kalau ada persoalan saja. Saya melihat ini belum perlu turun demo," kata Jazuli di DPR, Jakarta, Jumat (14/6).
Namun demikian PKS tidak melarang jika ada simpatisan yang turun ke jalan dan membawa bendera partai. Meski begitu ia menegaskan, untuk pengerahan massa belum perlu dilakukan.
Sementara itu mengenai spanduk menolak kenaikan harga BBM, Jazuli menerangkan, hal itu merupakan refleksi dari kader PKS di lapisan bawah. Sebab menurut anggota Komisi II DPR itu, tidak mungkin mereka semua mendatangi fraksi.
"Simpatisan melakukan penolakan dan mendatangi orang (PKS) yang paling bawah. Enggak mungkin kan mereka semuanya datang ke fraksi. Atas kekreativan mereka, mereka bikin spanduk," pungkasnya. (gil/jpnn)
"Ya kita memang kalau mau menurunkan massa kalau ada persoalan saja. Saya melihat ini belum perlu turun demo," kata Jazuli di DPR, Jakarta, Jumat (14/6).
Namun demikian PKS tidak melarang jika ada simpatisan yang turun ke jalan dan membawa bendera partai. Meski begitu ia menegaskan, untuk pengerahan massa belum perlu dilakukan.
Sementara itu mengenai spanduk menolak kenaikan harga BBM, Jazuli menerangkan, hal itu merupakan refleksi dari kader PKS di lapisan bawah. Sebab menurut anggota Komisi II DPR itu, tidak mungkin mereka semua mendatangi fraksi.
"Simpatisan melakukan penolakan dan mendatangi orang (PKS) yang paling bawah. Enggak mungkin kan mereka semuanya datang ke fraksi. Atas kekreativan mereka, mereka bikin spanduk," pungkasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Diperiksa KPK 8 Jam, Wakil Menag Irit Bicara
Redaktur : Tim Redaksi