Tolak Ketum PAN Dipilih Melalui Formatur

Sabtu, 03 Januari 2015 – 10:45 WIB
Mayoritas DPD kabupaten/kota se-Sumut dukung Hatta Rajasa jadi Ketum PAN lagi. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar kongres pada Maret mendatang di Bali. Mayoritas DPD PAN kabupaten/kota se-Sumatera Utara ingin pemilihan ketua umum tersebut digelar secara langsung oleh peserta, bukan melalui formatur.

"Jangan sampai hak peserta dipasung. Apalagi PAN ini pelopor demokrasi. Itu yang berkembang dalam rapat. Tapi kalau soal Pak Amien Rais tetap jadi Ketua MPP tidak ada yang keberatan," kata Bendahara DPW PAN Sumut, Usman Hasibuan, dilansir Rakyat Merdeka Online (Grup JPNN.com), Sabtu (3/1).

BACA JUGA: Basarnas Sebut Badan Pesawat AirAsia Ditemukan di Kedalaman 30 Meter

Usman mengakui pada pada 27-28 Desember 2014 lalu DPW PAN menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) di Siantar yang juga dihadiri DPD Kabupaten/Kota. Meski sebenarnya, dalam AD/ART PAN tidak dikenal istilah Rapimwil.

"Namun karena mau menghadapi Rakernas, oleh Ketua DPW dibuat kebijakan untuk meminta input apa yang akan dibawa ke Rakernas. Diundang DPD-DPD," jelasnya.

BACA JUGA: Empat Jenazah di RS Sultan Immanuddin Sudah Diidentifikasi

Dalam Rapimwil tersebut, pihak DPW menyiapkan draf perubahan sistem pemilihan ketua umum dari pemilihan langsung menjadi melalui sistem formatur. Namun tidak ada pengambil keputusan dalam Rapimwil, apakah setuju atau tidak dengan rekomendasi DPW PAN tersebut.

DPD-DPD tak keberatan karena itu hanya sekadar usulan, apalagi mereka tidak ingin hal itu menjadi silang sengkarut.

BACA JUGA: Komisi XI DPR Minta Jokowi Kaji Ulang Proses Seleksi Dirjen Pajak

"Namun rata-rata tidak setuju (dengan sistem formatur)," jelasnya.

Usman menambahkan, dalam Rapimwil tidak dibahas siapa calon yang akan didukung dalam Kongres Maret mendatang di Bali. Namun, mayoritas DPD sudah menyatakan akan mendukung Hatta Rajasa untuk kembali menjadi ketua umum.

Dukungan itu disampaikan dalam sebuah pertemuan yang diinisiasi Ketua DPD Kota Medan. Dalam pertemuan itu, hadir 23 dari 33 DPD se-Sumut.

"Saya kebetulan hadir," imbuhnya.

Setidaknya ada dua alasan kenapa mereka ingin PAN tetap dipimpin mantan Menko Perekonomian tersebut. Pertama, suara PAN di bawah kepemimpinan Hatta Rajasa meningkat secara nasional.

Kedua, Hatta Rajasa dinilai akan fokus untuk membesarkan partai berlambang matahari biru itu. Karena saat ini, Hatta tidak lagi duduk di pemerintahan atau di lembaga negara lainnya.

"Apalagi sekarang dia tidak lagi menjabat. Jadi Pak Hatta akan jauh lebih fokus lagi untuk memimpin PAN, kalau dia bersedia," tandasnya.(zul/rmol/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Followers Sebut Pramugari Khairunnisa Mati Sahid


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler