jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (Oso) menyatakan penolakannya atas wacana sejumlah anggota DPR membentuk panitia khusus (pansus) hak angket tentang tenaga kerja asing (TKA). Alasannya, wacana yang digulirkan politikus partai yang tak sebarisan dengan pemerintahan Joko Widodo itu bukanlah langkat tepat.
"Tidak benar, tidak benar. Saya bukan membela, tapi itu tidak benar," kata Oso di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (26/4).
BACA JUGA: Kok Ketua DPR Tak Suka Wacana Pansus Angket TKA? Ada Apa?
Oso menegaskan, rakyat sebaiknya tak menggubris pihak yang menjadi oposan bagi pemerintahan saat ini. "Oposisi itu jangan terlalu banyak didengarkan, namanya juga oposisi," ujarnya.
Menurut Oso, kalau oposisi ternyata mendiskreditkan dan memfitnah, maka rakyat yang tak bodoh pasti bisa menyikapinya. "Pegang hati nurani, pasti akan ketemu aslinya," kata ketua DPD itu.
BACA JUGA: Laskar Muda Hanura Gelar Pengobatan Gratis di Jakarta Timur
Sedangkan Wakil Ketua DPR Utut Adianto mengatakan, sampai saat ini belum ada usulan resmi soal pembentukan Pansus Angket TKA. "Saya kira belum perlu," kata Utut di gedung DPR, Jakarta, Kamis (26/4).
Politikus PDI perjuangan itu menambahkan, pimpinan DPR akan membicarakan urgensi pembentukan Pansus Angket TKA. "Nanti kami evaluasi. Nanti saya lihat dan bicarakan dulu bersama pimpinan," ungkap legislator pemilik gelar grand master catur internasional itu.(boy/jpnn)
BACA JUGA: OSO Yakin Indonesia Akan Berjaya Selama Ribuan Tahun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apa Gunanya Prabowo Berkoar-koar kalau Tak Mencalonkan?
Redaktur & Reporter : Boy