Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB HMI, Rizal Akbar Tanjung menyatakan bahwa pihaknya sudah menetapkan status "siaga satu" atas RUU Kamnas. Artinya, kata Rizal, seluruh kader HMI diminta segera turun ke jalan untuk menolak RUU Kamnas.
”Agar setiap kader HMI di seluruh Indonesia untuk bersiaga melakukan aksi secara massif dan kontinyu dalam waktu dekat demi menentang usaha pemerintah menggolkan RUU Kamnas ini,” tegas Rizal Akbar di kantor PB HMI di Jakarta, Minggu (21/10).
Ia pun membeber sejumlah alasan sehingga HMI bersuara keras atas RUU Kamnas. Menurutnya sangat tidak logis sebuah RUU yang diarahkan untuk menciptakan keamanan nasional justru diinisiasi oleh Kementrian Pertahanan.
”Cermati saja pasal-pasal di dalam draft RUU itu jelas merupakan ancaman kepada kebebasan sipil. Pemerintah berupaya membasmi demokrasi dengan alasan keamanan tetapi menerapkan pendekatan militer,” paparnya.
Ditegaskannya, HMI akan bersama elemen mahasiswa lainnya di berbagai kampus dan kota untuk menentang RUU Kamnas. HMI juga akan menggelar serangkaian diskusi dari kampus ke kampus untuk membongkar agenda tersembunyi di balik pasal-pasal RUU Kamnas.
”Berbagai pasal yang berisi rencana busuk pemerintah akan kami ungkap sekaligus akan kami ungkap siapa saja kekuatan di belakang RUU Kamnas ini yaitu kombinasi kekuatan bisnis, militer dan politisi termasuk aktor-aktornya akan kami ungkap,” pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Minta KNPI Siapkan Tokoh Muda
Redaktur : Tim Redaksi