jpnn.com, SEOUL - Mantan pemain timnas Korea Selatan Jang Hak-yong mendapat hukuman seumur hidup dari Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) akibat mencoba melakukan pengaturan skor di kompetisi lokal.
Hukuman ini berawal ketika Jang, 37, menemui Lee Han-saem, September silam. Lee merupakan salah satu pemain Asan Mugunghwa yang bermain di kasta kedua K-League.
BACA JUGA: Dituding Ikut Pengaturan Skor, Kapten Persib Maafkan Gomez
Jang menawarkan uang sebesar 50 juta won (Rp 642 juta) kepada Han-saem. Jang meminta Lee untuk mendapat kartu merah dalam kurun waktu 20 menit pertama pertandingan saat Asan Mugunghwa bertemu Busan IPark pada 22 September lalu.
Lee menolak tawaran tersebut dan malah melaporkan upaya penyuapan kepada otoritas sepak bola Korsel. Jang pun langsung ditangkap dan diharuskan menjalani hukuman penjara selama sepuluh bulan.
BACA JUGA: Respons Gomez soal Isu Pilar Persib Terlibat Pengaturan Skor
Sementara penolakan Lee ternyata berbuah lebih manis. Pasalnya, sang pemain justru mendapat hadiah 70 juta won (Rp 898 juta) dari KFA. Otoritas tertinggi sepak bola Korsel itu kemudian mengumumkan hukuman seumur hidup bagi Jang pada Senin (26/11) kemarin.
Sepak bola Korea Selatan memang masih berjuang untuk memperbaiki diri usai skandal pengaturan skor besar yang melanda negeri itu pada 2011 silam. Kala itu, skandal pengaturan skor melibatkan lebih dari 50 pemain dan eks pemain. (adw/jpc)
BACA JUGA: Pernyataan Persib soal Isu 4 Pemain Terlibat Pengaturan Skor
BACA ARTIKEL LAINNYA... Skor PSG Vs Red Star di Liga Champions Diduga Sudah Diatur
Redaktur : Tim Redaksi