Tolak Teken DCS Kosong, Loyalis Anas Dicopot

Minggu, 21 April 2013 – 22:22 WIB
JAKARTA - Sekretaris DPD Partai Demokrat wilayah Jakarta, Irfan Gani telah dicopot dari jabatannya pada Sabtu (20/4) kemarin. Sebelum dicopot, Irfan mengaku sempat menolak meneken berkas daftar caleg sementara (DCS) DPRD Jakarta yang masih kosong.

Menurut Irfan, berkas DCS tanpa nama itu disodorkan oleh Ketua DPD Partai Demokrat Jakarta, Nachrowi Ramli. Namun Irfan menolak membubuhkan tanda tangan karena takut DCS tersebut akan diakali. "Kalau saya tanda tangan, berarti kasih cek kosong," katanyasaat dihubungi, Minggu (21/4).

Irfan pun membeberkan kronologis penyerahan berkas DCS kosong yang berujung pada pemecatan dirinya. Pada Sabtu (20/4) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu disodori berkas DCS tanpa nama oleh Nachrowi.

Karena dinilai janggal, Irfan pun mempertanyakan DCS kosong itu kepada Nachrowi. Namun, sambungnya, pria asli Betawi yang biasa dipanggil Bang Nara itu tak memberikan jawaban. "Nggak ada jawaban," ujarnya.

Kemudian siang harinya sekitar pukul 13.00 WIB, Irfan diminta Nachrowi untuk datang ke sebuah apartemen untuk membahas DCS. Tetapi hingga malam, Irfan tidak juga datang. Kemudian pada pukul 22.45 WIB, loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum itu menerima SMS dari Nachrowi.

SMS Nachrowi menyebutkan bahwa jabatan Irfan telah diserahkan ke Wakil Ketua I DPD Jakarta, Firman. "Jam 22.45 saya di SMS bahwa saya diganti," ungkapnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Syarif-Ingrid jadi Caleg Bukan Hasil Kolusi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler