jpnn.com, JAKARTA - DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta secara tegas menolak keikutsertaan tim nasional Israel dalam Piala Dunia U-20 2023 yang berlangsung di Jakarta.
Membiarkan para pesepakbola muda terbaik negara Yahudi itu berlaga di ibu kota Indonesia dinilai bertentangan dengan prinsip bebas aktif.
BACA JUGA: Puji Sikap PDIP Tolak Israel di Piala Dunia U-20, HNW: Sesuai Dicontohkan Bung Karno
"Sejarah Indonesia dalam memainkan peran politik luar negeri yang bebas aktif dapat ditilik pada sikap yang tegas dan jelas dengan meniadakan hubungan diplomatik dengan negara pelaku kolonialisme/imperialisme, seperti Israel," kata Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Ady Wijaya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (22/3).
PDIP DKI mengingatkan bahwa prinsip bebas aktif berdasar kepada nilai-nilai yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945.
BACA JUGA: Telepon Presiden Israel, Erdogan Tegaskan Komitmen Turki Memperkuat Hubungan
Karena itu, menolak keikutsertaan timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 adalah bentuk penerapan dari nilai-nilai tersebut.
PDIP pun mendesak Pemprov DKI untuk ikut melakukan penolakan.
BACA JUGA: Aksi Penolakan Israel Mentas di Piala Dunia U-20 Sesuai Prinsip Bung Karno
"Mengimbau Pemprov DKI Jakarta untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat, Kemenpora, PSSI dan pihak yang terlibat agar menolak Timnas Israel," tutup dia. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif