Tom Liwafa Ajari Santri Berwirausaha dan Digital Marketing, Keren

Minggu, 24 Oktober 2021 – 17:05 WIB
Tom Liwafa saat memberikan pelatihan tentang wirausaha dan digital marketing dalam peringatan HSN 2021. Foto: Arry Saputra/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa memiliki cara tersendiri untuk merayakan peringatan hari santri.

Di tempat usaha barunya Delva Digital, puluhan santri dari berbagai daerah di Jatim dikumpulkan. Tom memberikan pelatihan wirausaha dan digital secara gratis. 

"Kami sengaja memilih santri, karena momennya bertepatan dengan peringatan HSN," ujar Tom, Minggu (24/10).

Pengusaha muda Surabaya itu memberikan pengetahuan tentang personal branding dan marketing digital. 

"Acara tersebut gratis sebagai sedekah ilmu dari saya kepada masyarakat luas," kata dia. 

Menurut dia, dalam marketing digital hal yang penting dan harus menjadi perhatian adalah personal branding. Apabila digarap dengan baik maka produk atau pelaku usaha dikenal masyarakat luas. 

"Sehingga, dikenal masyarakat dan produk yang dijual semakin laris di pasaran," jelasnya. 

Sang istri yakni Delta Hesti juga ikut memberikan materi mengenai marketing dengan memanfaatkan media sosial atau marketplace. 

Di zaman yang semakin berkembang, pelaku usaha harus bisa adaptasi dengan perubahan, termasuk mengikuti perkembangan teknologi informasi," sambung Hesti. 

Para santri juga diajarkan cara memasarkan produk melalui media sosial dan marketplace. Menurutnya, ketika menggunakan dua platform tersebut tampilan produk menjadi poin utama. 

"Jadi, harus menarik agar konsumen tertarik membeli. Tampilan produk yang baik meliputi komposisi foto atau video dan pemilihan kata-kata untik menambah nilai jual produk," beber dia. 

Dalam kesempatan itu, para santri juga diajarkan cara pengambilan gambar yang bagus. Hanya dengan menggunakan smartphone bisa mendapatkan foto atau video produk yang menarik. 

"Kami ajarkan langsung dengan praktiknya," kata dia. 

Salah seorang santri pelatihan Dian Puspita mengaku senang bisa ikut pelatihan tersebut. Banyak ilmu digital marketing yang dia dapat dari pelatihan itu. 

"Saya dapat ilmu baru, mulai personal branding hingga membuat foto produk yang menarik," ujar Santriwati asal Probolinggo itu.

Bagi Dian, menjadi santri harus sering upgrade pengetahuan. Tidak hanya ilmu agama, tetapi juga ilmu wirausaha.

"Dengan pelatihan ini diharapkan santri bisa memiliki bekal sebelum memulai wirausahanya," pungkas Dian. (mcr12/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA JUGA: Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa Bikin Bisnis Kuliner Baru, Melibatkan Puluhan UMKM


Redaktur : Friederich
Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler