Tomcat Merambah Yogyakarta

Hindari Anak-anak Tidur di Lantai

Jumat, 23 Maret 2012 – 19:51 WIB

JAKARTA - Serangan wabah serangga Tomcat mulai masuk ke wilayah Yogyakarta. Bahkan, bukan kawasan pinggiran, tapi malah kawasan Kota, tepatnya di sekitar perempatan Jalan Kaliurang.

Agus Wazir Nuri, seorang dokter gigi, menceritakan kepada JPNN, Jumat (23/3). Dia cerita, anaknya terkena serangan Tomcat di bagian lututnya. "Ada sekitar delapan centi merah melepuh di sekitar lututnya," ujar Agus saat bertemu JPNN di Jakarta.

Dia menjelaskan, pada awalnya dia tak tahu bahwa anaknya terserang cairan berbahaya dari serangga yang habitat aslinya di kawasan persawahan itu. Ini lantaran tempat tinggalnya jauh dari area pertanian.

Hanya saja, begitu ada tetangganya yang menangkap Tomcat dan dibungkus plastik lantas ditunjukkan kepadanya, dia jadi penasaran. Dia berpikir, jangan-jangan di rumahnya juga ada Tomcat. Lantas alumni Fakultas Kedokteran Gigi UGM itu menyisir rumahnya.

Benar saja, dia menemukan dua ekor Tomcat di dalam rumahnya. Anak tetangganya itu juga sudah terkena ulah serangga yang belakangan ini menghebohkan itu.

"Repot memang, anak saya itu suka tidur di lantai (meski tetap dengan kasur, red)," ujar. Dia mengatakan, sudah sepekan ini kulit anak lelakinya yang umur tiga tahun itu belum juga sembuh, meski sudah diberi obat.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang Perternakan Distanak Cilegon, S Yulfa menyebutkan, serangga Tomcat merupakan jenis serangga yang penyebarannya tidak mengenal cuaca maupun tempat. Untuk itu masyarakat diminta tetap waspada dan mengantisipasi sebaran serangga tersebut. Dia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan jika menemukan serangga sejenis Tomcat tersebut. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demo Anarkis Bisa Dipidana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler