Tomcat Serbu Kantor Damkar

Senin, 26 Maret 2012 – 14:15 WIB

PURWAKARTA-Serangga Tomcat sudah sampai ke wilayah Purwakarta, dalam seminggu ini sudah dua kali menyerang gedung Pemadam Kebakaran (Damkar) di Jalan Ahmad Yani Cipaisan Purwakarta. Bahkan pihak Damkar telah melakukan pengasapan (fogging) untuk mengusir dan membasmi serangga penyengat yang saat ini meresahkan.

Kepala Damkar Purwakarta Yudy Herdiana, kepada Pasundan Ekspres (Group JPNN)mengungkapkan dalam kurun satu minggu ini pihaknya telah melakukan upaya pembasmian serangga Tomcat dengan pengasapan. Dirinya mendapat laporan dan menyaksikan beberapa petugas Damkar terkena serangan Tomcat dengan gejala luka gatal, perih dan panas.

“Kami telah melakukan fogging sebanyak dua kali, guna mengusir serangga Tomcat yang cukup menggangu petugas Damkar. Beberapa  petugas yang terkena serangan Tomcat mengaku mengalami gatal, perih, sedikit panas pada luka bekas gigitan," terang Yudi.

Yudi telah menginstruksikan kepada petugasnya untuk lebih berhati-hati. Ia juga sudah menyosialisasikan untuk  penanganan pada serangga Tomcat, jangan dipencet atau digebuk menghindari keluarnya cairan pada serangga yang mengandung racun.
Sementara Agus petugas Damkar yang terkena gigitan Tomcat mengaku sebelumnya tidak mengetahui jika gatal dan perih dari luka yang ada di tubuhnya akibat sengatan serangga. 

"Serangan serangga ini tidak saya ketahui awalnya, saat saya duduk siaga tugas di depan kantor, tiba-tiba saja leher terasa gatal. Mulanya tidak saya hiraukan.  Esok paginya gatal ini tidak mau hilang. Rasanya gatal, perih dan panas seperti luka bakar. Padahal awalnya bintik-bintik,” kata Agus.

Setelah merasakan gejala tersebut Agus mulai gusar. Ia pun bercerita kepada rekan-rekan kerjanya di kantor Damkar. Ternyata beberapa rekan Agus  juga terkena serangan serangga dengan gejala serupa.

“Saat saya kembali ke kantor ternyata beberapa teman kerja saya mengalami hal yang sama. Ketika  ditelusuri banyak serangga berterbangan dan hinggap ditembok, disitu kami baru sadar bahwa gedung Damkar kami diserang Tomcat," ujarnya.

Menurut  Yudi, setelah dilakukan pengasapan, di lokasi kantornya sudah tidak ditemukan Tomcat yang menyerbu. Namun pihaknya terus wasapada dan menunggu kemungkinan terjadinya serangan susulan. 

"Sampai hari ini kami masih menunggu hasil dari fogging telah dilakukan. Hari Minggu sampai dengan Senin, kami akan lihat reaksi obat fogging.  Apakah  dapat mengusir dan membunuh Tomcat atau tidak? Jika  tidak kami akan meminta bantuan Dinas Kesehatan dan dinas terkait menagggulangi serangan Tomcat ini," pungkas Yudi.(mas/cr-12/wmc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dibuka Posko BBM Khusus Nelayan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler