jpnn.com - KUALA LUMPUR - Rekor buruk Tommy Sugiarto atas Lee Chong Wei bertambah panjang. Itu terjadi setelah Tommy dipaksa mengakui ketangguhan Chong Wei dengan skor 19-21, 9-21 pada babak final Malaysia Open Superseries Premier 2014 di Stadion Putera, Bukit Jalil, Minggu (19/1).
Itu adalah kekalahan kesembilan Tommy ketika bersua Chong Wei. Artinya, Tommy belum sekalipun mampu menjungkalkan pebulutangkis peringkat pertama dunia itu. Kekalahan pun menjadi hal yang tak mengejutkan. Sebab, Chong Wei memiliki pengalaman lebih banyak.
BACA JUGA: Conte: Juve Menang Karena Lebih Siap
Pebulutangkis asal Malaysia itu adalah perengkuh perak Olimpiade 2008 dan 2012. Bagi Chong Wei, kemenangan itu membuatnya kini mengoleksi sepuluh gelar di Malaysia Open.
Namun, gelar tahun ini sangat spesial. Pasalnya, Malaysia Open tahun ini naik level ke superseries premier. Pada edisi sebelumnya, even itu masih berstatus superseries biasa.
BACA JUGA: Misi Mourinho Tegaskan Status Raja Stamford Bridge
“Di babak final ini, saya sudah berusaha untuk mengamankan set pertama supaya bisa lebih percaya diri di set kedua. Awal set kedua saya masih bisa menahan Chong Wei. Namun saat dia bisa membalikkan keadaan, saya jadi nervous dan kehilangan konsentrasi. Sementara Chong Wei lebih rileks,” terang Tommy di laman resmi PBSI, Minggu (19/1).
Anak juara dunia 1983, Icuk Sugiarto itu pun dengan jantan mengakui kehebatan Chong Wei. Sejak awal, Tommy memang sudah menaruh respek besar pada wakil tuan rumah itu.
BACA JUGA: Persib Bandung Dipaksa Persiram Bermain Seri
“Sulit sekali mau menambah poin di set kedua. Saya tidak bisa mengatasi serangan-serangan Chong Wei dan sepertinya dia bisa membaca permainan saya. Tidak seperti set pertama," tegas Tommy. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalan Terjal Moyes Taklukkan Stamford Bridge
Redaktur : Tim Redaksi