JAKARTA - Pasangan Tommy Kurniawan dan Fatimah Tania Nadira bahagia tak terkira. Mereka dikaruniai seorang bayi laki-laki pada Kamis (26/1) melalui operasi caesar. Bayi yang dinamai Muhammad Al Fatih Fabrizio Kurniawan tersebut sangat ganteng. Kulitnya putih dan hidungnya mancung. Zio, begitu nama panggilannya, lahir pukul 23.35 dengan berat 3,5 kilo dan panjang 50 sentimeter.
Kemarin (29/1) sebelum meninggalkan Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Tommy dan Tania sedikit berbagi cerita tentang perjuangan mereka menjelang kelahiran buah hati. Selasa malam (24/1) Tania mengeluarkan vlek yang merupakan tanda awal persalinan. Rabu pagi dia masuk rumah sakit. Namun, pembukaan jalan lahir tidak bertambah. Padahal Tania ingin melahirkan secara normal.
"Waktu sampai rumah sakit Tania diinjeksi sampai lima kali. Soalnya, pembukaannya lima dan nggak bertambah,'? tutur Tommy. Kamis pukul 20.00 pembukaannya masih delapan.
"Karena lama, dokter melakukan USG lagi. Ternyata, kepala bayi sudah di bawah, tapi nggak turun-turun. Detak jantung juga sudah mulai menurun. Akhirnya, diputuskan untuk caesar," lanjutnya.
Tania sendiri tidak merasa kecewa karena tak bisa melahirkan secara normal. Dia hanya khawatir tidak bisa melakukan inisiasi menyusui dini (IMD) dengan maksimal. "Katanya, kalau caesar susah IMD-nya. Kalau normal lebih mudah. Tapi, aku sudah bertekad untuk IMD. Jadi, setelah bayinya lahir, dibersihkan, terus ditaruh di atas leherku. Harusnya sih di dada, tapi karena perutnya dijahit, jadi susah. Setelah berhasil nemuin puting, dia nyusu. Proses IMD-nya sampai dua jam. Seneng banget rasanya. Amazing," kata Tania.
Tommy sendiri tak bisa mendampingi istri saat operasi. Peraturan rumah sakit demikian. Jadi, dia hanya menunggu di luar. Meski begitu, dia tidak kecewa karena akhirnya ibu dan bayinya sehat.
Saking senangnya, dia bilang kalau sampai kemarin belum tidur. Setelah Zio lahir, dia harus senantiasa membantu Tania menyusui. Apalagi kondisi istrinya belum pulih. "Iya belum tidur. Semalam saja baru mau ngerebahin badan, Zio nangis. Bangun lagi deh. Tapi, bahagia kok. Bahagia banget," ungkap bintang film Eiffel I?m in Love tersebut.
Hadirnya Zio tentu membuat keluarga besar Tommy dan Tania bahagia. Apalagi Zio merupakan cucu pertama dua keluarga. Sayang, ibu Tania, Hana Hasanah, belum berkunjung dan melihat langsung cucunya. "Keluarga sih datang. Waktu aku masuk rumah sakit sampai melahirkan pada datang. Kamarnya ramai. Kakekku, ayahnya mama, juga jenguk. Cuma mama memang belum ke sini. Mungkin sibuk. Saya sudah ngabarin waktu masuk rumah sakit. Mama jawab, bismillah katanya," jelas Tania.
Meski tak menunggui Tania, Hana seperti memantau perkembangan anaknya tersebut. Kakek Tania bilang, mamanya sudah punya foto Zio. "Aku heran, padahal fotonya belum keluar di mana-mana, tapi kok mama sudah dapat. Ya, berarti mama masih peduli dan sayang sama kami. Kalau nggak cari tahu sama sekali, kan berarti sudah tidak peduli," kata Tommy dan Tania. Bahkan, mereka sepertinya mendapat kado berupa baju bayi dari sang mama.
Tommy dan Tania sendiri tidak yakin dan belum memastikan apakah kado tersebut dari Hana. "Ada saudara datang bawa kado. Kami tahunya kado itu dari saudaraku. Tapi setelah dibuka, bajunya ada tulisan San Fransisco. Kan, mama habis dari sana beberapa waktu yang lalu. Kami sih nggak yakin itu dari mama atau bukan. Tapi, setelah lihat tulisan San Fransisco itu, kesimpulannya begitu. Kalau memang itu dari mama, kami senang sekali," kata Tania.
Mereka tidak ingin memaksakan diri mengunjungi sang mama setelah keluar dari rumah sakit. Tania ingin memulihkan kondisi dulu. "Setelah ini mau istirahat dulu di rumah supaya pulih. Nggak mau memaksakan diri. Mama bisa kok datang ke rumah kalau mau nengok Zio. Lagipula kondisinya saat ini lebih baik daripada dulu," jelasnya.
Seperti yang diketahui, Hana tidak menyetujui Tania menikah dengan Tommy. Bahkan, dia pernah melaporkan Tommy ke polisi dengan tuduhan penculikan. (jan/c14/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Olivia Jensen Jauhi Om-Om
Redaktur : Tim Redaksi