JAKARTA- Konfidensi tinggi memayungi Tommy Sugiarto menjelang tampil di Kejuaraan Dunia 2013. Juara Singapore Open Superseries 2013 tersebut bertekad meraih hasil maksimal dalam ajang yang dilangsungkan di Guangzhou, Tiongkok 5-11 Agustus mendatang.
Dia mengaku tak takut dengan semua lawan yang nantinya menghadang. Anak juara dunia 1983, Icuk Sugiarto tersebut optimistis mampu mengalahkan semua lawan di Negeri Panda, julukan Tiongkok mendatang.
“Sebagai pemain peringkat sepuluh besar, saya harus siap melawan siapapun lawannya. Termasuk lawan Lee Chong Wei. Yang paling penting, saya harus melakukan latihan keras,” terang Tommy di Jakarta, Rabu (17/7).
Tommy saat ini duduk di peringkat ketujuh dunia. Posisi tersebut diraih setelah dirinya tampil mengesankan di Djarum Indonesia Open Superseries Premier dan Singapore Open Superseries 2013 lalu. Ketika di Djarum Indonesia Open, dia menembus semifinal.
Kini, Tommy terus memperbaiki kualitas latihan. Dalam sehari, Tommy melawan dua pemain dalam satu sesi latihan. Perubahan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kecepatan dan tekniknya. Tommy bertekad meraih hasil maksimal di Kejuaraan Dunia pertamanya tersebut.
“Porsi latihan memang berbeda. Bukan jadwal yang diperpanjang, tetapi kualitasnya ditingkatkan dengan melawan banyak pemain. Saya ingin mendapat hasil maksimal di kejuaraan dunia nanti. Sebab, ini even pertama saya,” tegas Tommy. (jos/jpnn)
Dia mengaku tak takut dengan semua lawan yang nantinya menghadang. Anak juara dunia 1983, Icuk Sugiarto tersebut optimistis mampu mengalahkan semua lawan di Negeri Panda, julukan Tiongkok mendatang.
“Sebagai pemain peringkat sepuluh besar, saya harus siap melawan siapapun lawannya. Termasuk lawan Lee Chong Wei. Yang paling penting, saya harus melakukan latihan keras,” terang Tommy di Jakarta, Rabu (17/7).
Tommy saat ini duduk di peringkat ketujuh dunia. Posisi tersebut diraih setelah dirinya tampil mengesankan di Djarum Indonesia Open Superseries Premier dan Singapore Open Superseries 2013 lalu. Ketika di Djarum Indonesia Open, dia menembus semifinal.
Kini, Tommy terus memperbaiki kualitas latihan. Dalam sehari, Tommy melawan dua pemain dalam satu sesi latihan. Perubahan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kecepatan dan tekniknya. Tommy bertekad meraih hasil maksimal di Kejuaraan Dunia pertamanya tersebut.
“Porsi latihan memang berbeda. Bukan jadwal yang diperpanjang, tetapi kualitasnya ditingkatkan dengan melawan banyak pemain. Saya ingin mendapat hasil maksimal di kejuaraan dunia nanti. Sebab, ini even pertama saya,” tegas Tommy. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Juara Premier League jadi Pioritas Mourinho
Redaktur : Tim Redaksi