jpnn.com, SOCHI - Gelandang Real Madrid, Toni Kroos menyelamatkan timnas Jerman dari bibir lubang neraka Piala Dunia 2018.
Gol Kroos di menit 90+5 membawa Tim Panser menang 2-1, dalam matchday 2 Grup F di Fisht Stadium, Sochi, Minggu (24/6) dini hari WIB.
BACA JUGA: Piala Dunia 2018: Bela Messi, Fabregas Rendahkan Ronaldo
Swedia unggul lebih dahulu lewat Ola Toivonen di menit ke-32. Jerman yang kalah 0-1 di matchday 1 dari Meksiko, baru membalas di babak kedua lewat gol Marco Reus di menit ke-48.
Saat pasukan asuhan Joachim Low memburu gol tambahan, petaka malah datang. Bek andalan Jerman, mendapat kartu kuning kedua di menit ke-82. Boateng harus keluar dan Jerman bermain dengan sepuluh pemain.
BACA JUGA: Piala Dunia 2018: Legenda Argentina Bandingkan Messi dan CR7
Saat itu, dengan skor 1-1, peluang Jerman lolos ke 16 Besar sangat kecil. Fan Jerman di Sochi supertegang. Namun, Kroos memberikan jawaban lewat gol yang berasal dari set piece. Jerman pun menang 2-1.
Gol dari Kroos ini tercatat sebagai gol yang lahir di menit paling akhir buat Jerman dalam sejarah Piala Dunia.
BACA JUGA: Piala Dunia 2018: Romelu Lukaku Selevel dengan Maradona
Hasil ini membuka peluang si juara bertahan menembus 16 Besar. Di matchday 3, Rabu (27/6) nanti, Jerman akan meladeni Korea yang sudah tak punya kans lagi lolos ke babak gugur.
Andai Jerman gagal, maka kutukan juara bertahan di Piala Dunia benar adanya. Dari dua edisi Piala Dunia, 2010 dan 2014, petahana kandas di fase penyisihan grup.
Pada 2010, Italia si juara bertahan gagal lolos dari fase grup. Spanyol yang berstatus juara bertahan di 2014, juga tak sanggup menembus 16 Besar. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Piala Dunia 2018: Meksiko KO Korsel, Chicharito Ukir Rekor
Redaktur & Reporter : Adek