jpnn.com, JAKARTA - Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu melanjutkan kiprahnya di Indonesia Masters 2020 tanpa susah payah.
Ganda campuran yang baru melakoni debut bersama Selasa (14/1) kemarin, hari ini menang atas Seo Seung Jae/Chae Yujung (Korea).
BACA JUGA: Indonesia Masters 2020: Istora Pecah! Pria Sukoharjo Lolos ke 16 Besar
Pasangan dari Negeri Ginseng mundur pada kedudukan 1-6 dalam gim pertama babak 32 Besar, di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/1) siang WIB.
Para penonton di Istora pun pecah, heboh kegirangan. Wajar, Tontowi merupakan salah satu pemain kesayangan publik di Istora, kapan pun dia main, khususnya saat era masih berpasangan dengan sang legenda hidup Liliyana 'Butet' Natsir.
BACA JUGA: Tontowi/Apriyani Cuma Butuh 3 Menit Lolos ke 16 Besar Indonesia Masters 2020
Setelah Butet pensiun, Owi, sapaan Tontowi, terus mencari tandem terbaik, yang paling pas. Kini tiba waktunya nama Apriyani Rahayu, si spesialis ganda putri, yang dicoba berpasangan dengan Owi.
Jalan Tontowi/Apriyani terbuka di Indonesia Masters 2020. Sebelumnya mereka tak masuk kualifikasi, karena peringkat mereka belum mencukupi, tetapi beberapa jam sebelum bertanding, ada pemain yang mengundurkan diri sehingga mereka pun berhak untuk ambil bagian di turnamen level Super 500 ini.
BACA JUGA: Babak Pertama Indonesia Masters 2020 Memakan Korban, Peringkat 1 Dunia Tumbang
Di babak kualifikasi, Tontowi/Apriyani menang straight game atas Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran (Thailand), dengan skor 21-16, 21-17.
"Sebetulnya dari Malaysia (Masters 2020), kami juga dinyatakan lolos, tetapi karena persiapan saya kurang, jadi saya enggak mau main. Di sini (Daihatsu Indonesia Masters 2020), memang sudah jalannya, dilancarin saja. Untuk target ke depannya, kami usaha saja menunjukkan yang maksimal," ujar Tontowi seperti dikutip dari Badminton Indonesia.
Owi dan Apri masih terus mencoba untuk memantapkan kekompakan mereka di lapangan. Keduanya juga mengaku selalu menjaga komunikasi baik di dalam maupun di luar lapangan. Hal inilah yang membuat rotasi mereka di lapangan bisa berjalan baik.
"Kalau di ganda putri, saya memang banyak di belakang, tetapi enggak selalu di belakang terus, kadang di depan juga, tergantung polanya. Di ganda campuran itu saya sudah tahu tugasnya apa, makin ke sini saya juga makin belajar," tutur Apri.
"Saya kasih tahu ke Apri untuk sering nonton pertandingan saya sama Cik Butet (Liliyana Natsir). Bukan berarti Apri harus main kayak Cik Butet, tetapi setidaknya dia tahu tugasnya apa, jadi buat segi kekompakan saja," ungkap Tontowi.
Di babak kedua atau 16 Besar Indonesia Masters 2020 besok, Tontowi/Apriyani akan bertemu dengan pasutri asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock. (bi/jpnn)
Shin Tae Yong: Rumput Stadion Bikin Cidera
Redaktur & Reporter : Adek