BACA JUGA: Dua Ribu Pemain Ikut Seleksi Tunas Garuda
Mereka adalah ganda campuran terbaik Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta ganda putra Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan
BACA JUGA: Maung Waspadai The Lobster
Sementara Alvent/ Hendra membenamkan unggulan ketujuh asal Tiongkok Chai Biao/Guo Zhendong dengan rubber game 21-19, 24-26, 21-14.Kemenangan yang dibukukan Tontowi/Liliyana terbilang luar biasa
BACA JUGA: Ultras Minta Pemain Bersabar
Di dua pertemuan sebelumnya pada Hongkong Super Series 2010 dan Korea Super Series Premier 2011, Tontowi/Liliyana selalu keluar lapangan dengan kepala tertunduk.Tak hanya itu, keduanya juga punya peluang besar untuk mencatat hat-trickSebelumnya, pasangan Pelatnas Cipayung tersebut mampu merebut gelar di India Super Series dan Malaysia Grand Prix Gold.
Harapan PB PBSI kepada Tontowi/Liliyana merebut gelar pun sangat besarApalagi, di partai final mereka hanya akan menghadapi pasangan non-unggulan Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing (Taiwan) yang di partai semifinal menekuk pasangan Inggris Nathan Robertson/ Jenny Wallwork dengan straight game 21-12, 21-15.
"Di awal pertandingan, kami masih meraba-raba permainan walaupun sudah pernah bertemu dan ada gambaranTapi kami banyak mati sendiri karena ragu-ragu," ujar Liliyana setelah pertandingan seperi dilansir dari situs resmi PB PBSI
Sementara, Alvent/ Hendra pun meneruskan tren positifnya setelah di Thailand Open Grand Prix Gold 2011 lalu juga sukses ke finalDi partai pemungkas hari ini, pasangan non pelatnas tersebut akan bersua unggulan keempat asal Tiongkok Cai Yu/Fu Haifeng
"Kami maunya menurunkan bola pelan dulu supaya mereka angkat bola," kata Hendra(ru/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sosialisasi SEA Games, Pakai Baso Plembang
Redaktur : Tim Redaksi