jpnn.com - SURABAYA - Pihak Indonesia AirAsia menggelar konferensi pers terkait hilangnya AirAsia QZ8501 jurusan Surabaya-Singapura. Tak tanggung-tanggung CEO AirAsia Tony Fernandes ikut dalam konferensi pers itu ditemani Dirut Indonesia AirAsia Sunu Widyatmoko, Gubernur Jatim Soekarwo dan General Manager Bandara Juanda Trikora.
Di depan puluhan wartawan, Tony mengatakan bahwa dirinya tidak mau berspekulasi apa penyebab hilangnya pesawat yang mengangkut 155 penumpang. Dia mempercayakan pencarian dilakukan oleh Basarnas dan aparat terkait di Indonesia. “Saya tidak mau berspekulasi,” ujar dia dengan muka masam.
BACA JUGA: TNI Kerahkan Lima Pesawat untuk Mencari AirAsia
Saat disinggung tentang bagaimana kondisi pesawat sebelum terbang, pria berpaspor Malaysia itu mengatakan bahwa pesawat AirAsia QZ8501 yang dibuat pada 2008 dalam kondisi yang bagus dan layak terbang. “Ini adalah (jadwal) penerbangan pertama, pesawat dalam kondisi yang bagus,” kata dia.
Karena itu dia meminta semua pihak untuk menunggu perkembangan terbaru pencarian AirAsia tanpa berspekulasi. Tak lupa dia mengucapkan simpati untuk para keluarga penumpang QZ8501. (mas/jpnn)
BACA JUGA: AirAsia QZ 8501 Trending Topic Twitter
BACA JUGA: Anggaran Pencarian AirAsia Tak Terbatas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Takut Tim SAR Celaka, Pencarian Dihentikan Sementara
Redaktur : Tim Redaksi