Top! Malaysia Kembalikan 43 Kontainer Sampah ke Prancis

Selasa, 21 Januari 2020 – 08:18 WIB
Bongkar muat kontainer di pelabuhan. Foto Ilustrasi: prokal

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Malaysia telah mengirim 43 kontainer berisi sampah plastik kembali ke Prancis. Langkah ini merupakan tanggapan keras terhadap penjualan ilegal sampah plastik oleh negara-negara maju.

Sejak tahun lalu, Malaysia menjadi tujuan utama pengiriman sampah plastik setelah Tiongkok melarang praktik tersebut. Untuk diketahui, jumlah sampah plastik yang diekspor negara-negara Eropa dan Amerika mencapai tujuh juta ton setiap tahun.

BACA JUGA: 500 Prajurit TNI Bantu Bersihkan Sampah Sisa Banjir di Cibitung

"Menolak untuk dijadikan lahan pembuangan dunia, negara Malaysia telah mengumumkan untuk mengembalikan sejumlah kontainer, terutama ke Prancis." Demikian bunya pernyataan pers bersama Malaysia-Prancis yang dilansir Reuters, Senin (20/1)

Perusahaan Prancis yang bertanggung jawab atas pengiriman kontainer-kontainer itu ke Malaysia telah dihukum membayar denda sebesar EUR 192.000 (Rp 2,9 miliar). Namun tidak ada keterangan mengenai perusahaan yang dimaksud.

BACA JUGA: Usaha Polres Payakumbuh Berbuah Manis, Sampah Sungai Lenyap

Selama delapan bulan terakhir, Malaysia mengirim kembali 150 kontainer sampah plastik ke sejumlah negara asal, seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan Kanada. Misalnya pada November 2019 lalu, Inggris telah menerima kembali 42 kontainer sampah plastik yang sebelumnya dikirim ke Malaysia secara ilegal. (ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: Banjir Kanal Barat Dipenuhi Sampah Batang Pohon


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler