jpnn.com - INDRAMAYU - Kepulauan Riau (Kepri) kembali merajai perolehan medali emas dari cabang olahraga (cabor) layar setelah mengumpulkan lima emas dan dua perak. Dengan hasil ini Kepri memastikan diri menjadi juara umum cabor layar pada PON XIX 2016 Jawa Barat, mengulang bahkan meningkat dari PON 2012 Riau yang mengumpulkan tiga emas, satu perak dan satu perunggu.
Sebelumnya, pada Minggu (25/9) kemarin, satu perak telah disumbangkan atlet layar Kepri, Ahmad Zainudin di nomor Maraton Putra.
BACA JUGA: Istri Totti Jadi Sorotan Lantaran Menyerang Petinggi Roma
Race terakhir yang diadakan Selasa (27/9) di Perairan Pantai Balongan Indah, Indramayu ini, Kepri kembali menambah perolehan medali. Lima emas berhasil disumbangkan Ramadhan Tito di nomor Optimist Putra, Samsuardi di nomor Laser 4.7 Putra, Maznun di nomor Laser Radial Putra, Mariyanti di nomor Laser Radial Putri dan Suci Indah di nomor Optimis Putri.
Ahmad Zainudin yang turun di dua nomor, kembali menyumbangkan satu peraknya di nomor Laser Standart setelah dikalahkan atlet tuan rumah, Sujatmiko yang meraih emas. Satu-satunya atlet layar Kepri, Dwi Ayu mengalami nasib yang kurang beruntung, karena menghuni peringkat empat di nomor Laser 4.7 Putri.
BACA JUGA: Turun Minum: Juve Ngamuk, Leicester Memimpin
Dengan raihan prestasi ini, cabor layar Kepri berhasil mencapai target yang dibebankan KONI Kepri, yakni lima emas, bahkan tambahan dua perak ini melebihi target.
Pelatih layar Kepri, Weng Samsi tampak sangat terharu dengan perjuangan atlet-atletnya ini. Begitu race berakhir, ia, tim dan atlet layar Kepri langsung sujud tanda bersyukur. "Kita harus bersyukur kepada Tuhan atas prestasi yang membanggakan ini," ujarnya seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini (28/9).
BACA JUGA: TNI AD Juara Umum Lomba Tembak Piala Panglima TNI
Tampak Weng juga berusaha menghibur Dwi Ayu yang gagal mendapat medali. "Dwi Ayu masih muda, ia juga telah berusaha maksimal, masa depannya masih panjang dan cerah," kata Weng.
Maznun tampak sangat senang dengan raihan prestasinya ini. Pasalnya, ia telah mengoleksi tiga emas di gelaran PON 2004, 2008 dan 2016. "Tidak bisa diungkapkan kata-kata," imbuhnya.
Ketua Umum KONI Kepri, Johanes Kennedy mengatakan, cucuran keringat atlet, pelatih dan tim serta perjuangan latihan dan pertandingan tentu tidak bisa dibayar apapun. "Saya sendiri tidak bisa berkata apa-apa, speechless, satu kata kepada tim layar Kepri yang tepat adalah luar biasa," ungkapnya.
Ia menambahkan cabor layar merupakan cabor yang dapat mengangkat harkat, martabat dan prestasi olahraga Kepri di nasional. "Saya titip bendera Kepri ke cabor layar," terangnya.
Johanes juga menyampaikan, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun direncanakan akan datang ke Indramayu guna menyematkan medali kepada atlet-atlet layar Kepri. "Penyematan medali cabor layar akan dilaksanakan Rabu (28/9) dan Pak Nurdin sendiri yang akan mengalungkan medali ke putra-putri daerah terbaik Kepri ini," pungkas Johanes. (cr16/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Juventus Saat Ini Jadi Pemimpin di Dalam dan di Luar Lapangan
Redaktur : Tim Redaksi