jpnn.com - KERINCI - Dua Petinju asal Kabupaten Kerinci akan mewakil Provinsi Jambi diajak pekan Olah Raga Nasional (PON) yang akan digelar ditahun 2016 ini. Dua petinju asal Kerinci anak buah binaan Rudi ini siap bersaing dengan petinju lainnya di Indonesia.
Prestasi olahraga Tinju Kerinci untuk tingkat Provinsi Jambi sudah sangat diperhitungkan pasalnya tiga kali POR Prov. Atlet tinju Kerinci selalu menjadi juara umum dalam bidang Olah raga tinju.
BACA JUGA: Diusir Saat Semifinal, Hendra Bayauw Tetap Main di Laga Akhir
Ketua Pengurus Cabang Pertina Kabupaten Kerinci, Lukman, kepada Jambi Independent, mengatakan, meski atlet tinju Kerinci minim pasilitas namun prestasi tinju Kerinci tidak perlu diragukan lagi sudah tiga kali Porprov Kerinci selalu juara umum untuk cabang tinju. "Untuk Tingkat POR Prov, atlet Tinju Kerinci sangat ditakuti dan diperhitungkan karena selalu mendapatkan Emas tiga kali POR Prov," jelasnya
Dikatakan Lukman, dahulu Olah Raga Cabang Tinju di Kabupaten Kerinci tidak dikenal sejak dirinya memimpin Pertina Kabupaten Kerinci sejak 2003 lalu sampai saat ini banyak prestasi membanggakan bagi atlet Tinju. "Dulu sangat tidak dikenal olahraga Tinju di Kerinci sekarang sudah jadi andalan," jelasnya
BACA JUGA: Pelatih Inter Milan Marah Besar, Ngeri Deh
Lukman mengatakan setelah mendapatkan juara umum bidang Tinju di POR Prov, sekarang dua atlet Kerinci akan masuk menuju PON tahun 2016 ini. "Dua atlet Tinju Asal Kerinci yang akan mewakili Provinsi Jambi adalah ardi sati untuk kelas 79 Kg dan Yusup Manuel Bein kelas 48 Kg, sekarang dua petinju Asal kerinci sedang persiapan menuju POR Prov." ungkapnya
Ditanya soal persiapan menuju PON, Lukman mengatakan untuk persiapan menuju PON dua atlet Tinju Kerinci melakukan latihan rutin tiga kali dalam satu Minggu Minggu, Rabu dan Sabtu,"latihan dilakukan rutin kalau ada event maka latihan digelar tiga kali satu minggu, kalau tidak ada maka biasanya dua kali dalam satu Minggu," terangnya
BACA JUGA: Keren, Gadis Kelahiran Bangka Dinobatkan sebagai Peraih MVP
Mantan asisten satu sekda Kerinci ini menambahkan selama ini para atlet terpaksa melakukan latihan di GOR dan terkadang dirumah pelatih, karena di Kabupaten Kerinci tidak memiliki tempat latihan yang memadai bagi petinju seperti Ring. "Kita latihan terkadang di GOR kadang dirumah pelatih, karena tidak ada Ring khusus untuk petinju yang disiapkan walau prestasi Tinju asal Kerinci sangat membanggakan," ujarnya
Dia mengatakan dari olahraga yang tidak dikenal di Kabupaten Kerinci sekarang menjadi cabang olehraga yang di segani di Provinsi Jambi, hanya saja belum didukung dengan pasilitas olehraga yang memadai. "Untuk latihan mereka menggunakan dana pribadi, kalaupun ada bantuan dari KONI jumlahnya sangat minim," terangnya
Lukman berharap kedepan Olahraga Tinju di Kabupaten Kerinci terus berkembang dan mencetak atlet yang berprestasi. Tentu juga harus didukung dengan tempat latihan seperti ring dan fasilitas lain yang dibutuhkan atlet. "Keluhan kita dari pengurus cabang peratusan Tinju Nasional Kabupaten Kerinci adalah tempat latihan, Ring tinju kita belum punya," pungkasnya
Lukman menerangkan saat ini ada 25 atlet Tinju yang sedang dibina mereka melakukan pelatihan secara rutin, ke 25 orang ini merupakan atket berbakat yang disiapkan menjadi generasi penerus Tinju Kabupaten Kerinci. "Untuk melakukan penyaringan maka atlet Tinju ini diikutserta di olahraga tidak resmi misalnya ada turnamen-turnamen diluar daerah kita ikutkan," terangnya. (sap/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Blue Eagle Juara Womens Cup 2016
Redaktur : Tim Redaksi