Top Scorer NBL Dicoret Timnas

Rabu, 06 November 2013 – 09:01 WIB

JAKARTA-Bima Rizky Ardiansyah menjadi pemain terakhir yang dicoret dari skuad tim nasional basket proyeksi SEA Games 2013. Bintang Bimasaki Nikko Steel Malang tersebut mendapatkan kabar tersebut kemarin (5/11).
    
Dengan pencoretan Bima, berarti timnas sudah pasti diperkuat 12 pemain di SEA Games Myanmar 2013. Top scorer Speedy NBL Indonesia 2012-2013 tersebut gagal bersaing dengan pemain lainnya.
    
Bima biasanya bermain sebagai small forward atau shooting guard. Musim lalu, pemain plontos kelahiran Blitar berusia 23 tahun tersebut tampil dahsyat dengan torehan rata-rata 16,52 poin pergame.
    
Karena produktifitas yang tinggi tersebut Bima akhirnya dipanggil masuk seleksi timnas. Pada tahap pencoretan pertama, Bima berhasil lolos. Namun dalam seleksi akhir Bima akhirnya harus tersingkir.
    
Pelatih kepala timnas Tjetjep Firmansyah mengatakan pencoretan Bima karena memang komposisi timnya sudah lengkap. Sebanyak 12 pemain yang masuk roster inti, bagi dia adalah pemain yang terbaik.  
    
Bima, kata Tjetjep kalah bersaing dengan shooting guard Xaverius Prawiro (Aspac Jakarta) dan dua pemain muda Satya Wacana LBC Metro Bandung Respati Ragil Pamungkas serta Kaleb Ramot Gemilang. "Pemilihan ini bagi saya sudah fair. Memang mereka (Ragil dkk) lebih bagus," ucap Tjetjep saat dihubungi semalam.   
    
Asisten manajer timnas Ferri Jufry membenarkan alasan Tjetjep. Dalam dua kali tray out ke Filipina, Bima dinilai tidak mampu bersaing dengan pemain lainnya. "Memang, peta persaingannya cukup sengit," papar Ferri.
    
Ferri menambahkan bahwa memang penampilan Bima menurun. Itulah yang menjadi alasan Bima terdepak dari skuad Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 di Palembang, September lalu. "Waktu itu kondisi Bima drop. Dia juga kayaknya agak kurang fokus," papar Ferri        
    
Timnas Basket akan berangkat ke Myanmar pada 5 Desember mendatang. Namun Ferri mengaku belum mendapatkan informasi jadwal pertandingan termasuk di manakah Indonesia bergabung.
    
Tjetjep dan Ferri menegaskan bahwa target Indonesia tidak berubah. Yakni mendapatkan medali perunggu. "Kalau bisa ya perak. Saat ini, fokus kami adalah jaga kondisi fisik dan mental. Juga akan berujicoba dengan tim-tim NBL," tandas Tjetjep. (nur)

BACA JUGA: Gol Tunggal Ibra Antar PSG ke 16 Besar

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bersiap Hadapi Persija


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler