Tosser Lemah, Elektrik Menyerah

Senin, 04 Maret 2013 – 02:38 WIB
JAKARTA - Tim Jakarta Pertamina Energi tampil ciamik. Tim besutan Oktavian itu sukses menghajar tuan rumah Jakarta Elektrik PLN dengan skor 3-1 (25-21,15-25,25-23,25-16), tadi malam (3/3). Dengan kemenangan ini, Pertamina berhasil naik satu peringkat di posisi empat klasemen sementara dengan perolehan 9 poin.

Salah satu official Pertamina Sukamto mengatakan, kunci kemenangan mereka dikarenakan timnya sudah bisa membaca pergerakan Elektrik PLN sejak set pertama. Memang, Pertamina sejak set awal sudah berusaha untuk mematikan tulang punggung Elektrik PLN seperti Susanti Martalia, Tiara Putri Anggraeni, dan amunisi asing asal Tiongkok Wang Keke.

"Semua sudah disiapkan dan kami bisa membaca permainan Elektrik. Kami sengaja matikan pemain-pemain kuncinya. Selain itu, kami juga sengaja perketat di blok agar serangan-serangan dari mereka dapat dibendung," ujar Sukamto seusai pertandingan.

Sementara itu, Elektrik PLN yang tampil dengan formasi baru di Seri Solo ini masih belum mampu mendongkrak permainan. Pada Seri Solo ini, Berlian Marsheilla  kembali lagi di posisi awalnya sebagai libero setelah cukup lama berada di posisi open spiker.

Namun sayang, formasi ini masih belum bisa bekerja optimal. Pasalnya, Elektrik masih dihadapkan dengan persoalan yang sama, yaitu dengan lemahnya peran tosser. Ya, Komang Bumi Rekta masih belum bisa memberikan umpan terbaik untuk para open spike Elektrik.

"Dengan masuknya Sheilla sebagai libero memang memberikan banyak keuntungan. Dia (Sheila, Red) bisa bermain baik dibandingkan Silvi. Tapi kembali lagi bahwa kelemahan kita di tosser. Bukan karena mental, karena sudah dikasih tahu berulang kali. Selain itu, receive juga tidak bagus," ujar asisten pelatih Elektrik PLN Markoji.

Sementara itu, sang kapten Elektrik Santi mengakui, Pertamina tampil lebih baik dibandingkan dengan timnya. "Kami keteteran serangan mereka. Pada set awal kami tidak berani passing, set dua mulai berani. Tapi selanjutnya kami tidk fokus pada permainan. Pergantian tosser bisa mengubah irama, tapi sulit (mengejar) karena sudah jauh," ujarnya. (cyl)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cidera Kaki, Tony Parker Diparkir Sebulan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler