jpnn.com, LIVERPOOL - Big match di pekan ke-26 Premier League antara Liverpool vs Tottenham Hotspur berakhir superdramatis. Dalam pertandingan di Anfield, Senin (5/2) dini hari itu, dua tim papan atas Inggris berbagi skor 2-2.
Tuan rumah unggul lebih dahulu lewat gol Mohamed Salah di menit ke-3. Gol ini terjadi gara-gara kesalahan komunikasi antara Davinson Sanchez dan Erik Dier. Nama terakhir bermaksud mengamankan pertahanan timnya, namun bola justru 'mencari' Mo Salah. Si pemain Mesir ini lantas dengan tenang menyelesaikan peluang dengan dingin. 1-0, Liverpool unggul.
BACA JUGA: Real Madrid akan Tawar Mohamed Salah di Musim Panas
Gol tersebut sekaligus membuat Salah menjadi pemain Liverpool tercepat mencetak 20 gol di satu musim Premier League, hanya dalam 25 pertandingan.
BACA JUGA: Spurs 4-0 Everton: Harry Kane dan Son Heung-min Ukir Rekor
Gol Salah membuat Spurs yang di laga sebelumnya memukul Manchester United, bangkit. Namun gol baru terjadi di babak kedua, tepatnya di menit ke-80. Tendangan keras Viktor Wanyama dari luar kotak penalti tak mampu ditahan kiper Liverpool, Loris Karius yang sesungguhnya tampil cemerlang sebelum gol terjadi. 1-1.
Drama di Anfield mulai memasuki klimaks. Spurs terus menekan meski skor sudah imbang. Di menit ke-87, Spurs mendapat hadiah penalti dari wasit Jon Moss. Meski sebelum eksekusi dilakukan, keputusan tersebut diprotes pemain Liverpool.
BACA JUGA: Sampai Mati, Zinedine Zidane Bela Pemain Real Madrid
Harry Kane dianggap diving dan bahkan berbau offiside. Wasit Moss pun butuh waktu untuk berdiskusi dengan asistennya. Keputusan diambil, penalti! Tetapi Karius, si kiper berkebangsaan Jerman berusia 24 tahun itu berhasil menggagalkan sepakan Kane yang mengarah ke tengah. Skor tetap 1-1.
Di masa injury time, tepatnya di menit ke 90+1, Salah menambah perbendaharaan golnya lewat aksi tarian Mesir di kotak penalti Spurs. Salah sujud syukur, skor menjadi 2-1, Anfield siap menggelar pesta.
Namun drama belum usai. Di menit 90+5, wasit kembali memberikan penalti untuk Spurs. Kali ini gara-gara pemain Spurs, Erik Lamela yang tiba-tiba terjatuh saat bek termahal dunia milik Liverpool, Virgil Van Dijk berusaha membuang bola. Memang kedua pemain bersentuhan.
Awalnya wasit Moss tak menganggap itu layak diberi penalti. Bola bergulir. Namun ternyata hakim garis mengangkat bendera dan menganjurkan penalti.
Moss pun mengikuti saran asistennya. Kane kembali maju sebagai algojo dan kali ini dia berhasil menunaikan tugas. Skor 2-2. Itu adalah gol ke-100 Kane dalam kariernya di Premier League
Di pinggir lapangan, raut wajah pelatih Liverpool Jurgen Klopp membuat ekspresi mengejek keputusan penalti dan gol tersebut.
Pria Jerman yang berlari panjang, kegirangan saat merayakan gol kedua Liverpool yang dicetak Salah, tampak memendam gumpalan kekesalan. Skor 2-2 mengakhiri laga dramatis di kandang Liverpool.
Hasil ini membuat kedua tim harus puas dengan tambahan masing-masing satu poin. Liverpool berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan 51 poin dari 26 pertandingan, sementara Spurs di tempat kelima dengan 49 poin dari 26 laga. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Harry Kane, Real Madrid Tawarkan 3 Pemain Ini ke Spurs
Redaktur & Reporter : Adek