jpnn.com, LONDON - Kiper Manchester United David De Gea pantas menjadi pemain yang paling bikin kesal Tottenham Hotspur, Senin (14/1) dini hari WIB.
Gara-gara sebelas penyelamatan heroik De Gea, Spurs gagal mencetak gol saat menjamu MU dalam pekan ke-22 di Stadion Wembley.
BACA JUGA: Jadwal Siaran Langsung Premier League Pekan Ini
Spurs menguasai jalannya pertandingan (posession 61,2 vs 38,8). Namun, sebuah serangan balik yang dirancang Paul Pogba, membuat Marcus Rashford mencetak gol pada menit ke-44.
Di babak kedua, Setan Merah terus mendapat tekanan tuan rumah. Namun, De Gea menunjukkan kehebatannya.
BACA JUGA: 3 Gol dalam 26 Menit, Tottenham Naik ke Peringkat Kedua
Peluang emas dari Harry Kane, Delle Ali, Son Heung-min, Toby Alderweireld dan Christian Eriksen semua mentah di tangan atau kaki De Gea.
BACA JUGA: Seberapa Baguskah Paul Pogba Bersama Solskjaer?
Opta melansir, sebelas saves yang dia lakukan saat laga melawan Spurs merupakan penyelamatan terbanyak di Premier League musim ini. Nilai tambahnya, De Gea melakukannya tanpa kebobolan.
Jumlah saves tersebut masih kurang ketimbang saat De Gea menjadi pahlawan MU ketika menang 3-1 atas Arsenal di Emirates Desember 2017, 14 saves. Namun, saat itu gawangnya masih kebobolan.
"Hasil yang sangat menyenangkan. Tottenham adalah tim yang fantastis, kami dipaksa bertahan. Ketika Anda memiliki kiper yang membuat sebelas penyelamatan, dua di antaranya sangat heroik, itu benar-benar menyenangkan," kata pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer di laman Sky Sports.
Kemenangan atas Spurs ini membuat MU di era Solskjaer belum terkalahkan dalam enam pertandingan.
Di papan klasemen, MU pun sukses menyamai poin milik Arsenal, 41. Hanya selisih gol yang membuat Arsenal masih berhak di posisi lima, MU di tangga keenam.
Namun, fan Arsenal pantas takut melihat grafik Setan Merah, karena saat Solskjaer baru masuk, Arsenal dan MU dipisahkan delapan poin. Kini sudah sama, The Gunners!
Sementara buat Spurs, kekalahan ini membuat posisi mereka di tangga ketiga diancam Chelsea. Spurs 48, Chelsea 47.
"Saya tidak bisa kecewa dengan penampilan pemain, Mereka sudah bermain dengan baik. Selama empat setengah tahun, babak kedua dari penampilan kami merupakan yang terbaik selama saya di sini," ujar arsitek Spurs, Mauricio Pochettino.
"Namun, ya, David De Gea. Sebelas penyelamatan yang sulit dipercaya. Dalam sepak bola, Anda harus menerima kenyataaan bahwa tim Anda kalah di saat mungkin seharusnya menang," pungkas Pochettino. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Spurs Vs Wolves: Christian Eriksen Ditunggu Rekor Hebat
Redaktur & Reporter : Adek