Tottenham vs Ajax: Ajang Reuni Alumni De Toekomst

Selasa, 30 April 2019 – 16:12 WIB
Empat pemain Tottenham Hotspur Christian Eriksen, Jan Vertonghen, Toby Alderweireld dan Davinson Sanchez pernah menmbela Ajax Amsterdam. Foto: Twitter @ChampionsLeague

jpnn.com, LONDON - Empat pilar Tottenham Hotspur tahu luar dalam soal Ajax, lawan yang akan dihadapi di semifinal Liga Champipons. Christian Eriksen, Jan Vertonghen, Toby Alderweireld dan Davinson Sanchez pernah meniti karier di klub raksasa Eredivisie tersebut.

So, leg pertama semifinal dini hari nanti (1/5) di Stadion Tottenham Hotspur menjadi semacam reuni keempatnya. Kecuali Sanchez, maka Eriksen, Vertonghen, dan Alderweireld berkarir sejak junior di De Toekomst atau Akademi Ajax (siaran langsung RCTI pukul 02.00 WIB).

BACA JUGA: Tottenham vs Ajax: Erik ten Hag Pegang Fotokopi Cara Mengalahkan Pochettino

“Melawan Ajax di semifinal sangat di luar dugaan namun nyatanya mereka ada di sini (semifinal, red.). Mereka punya kualitas jadi konstestan semifinalis Liga Champions,” tutur Vertonghen kepada Daily Star kemarin (29/4).

“Performa Ajax yang menyingkirkan Real Madrid dan Juventus sungguh fantastis,” tambah pemain belakang berusia 32 tahun itu.

BACA JUGA: Tottenham vs Ajax: Tamu Tak Perlu Takut Teror Tuan Rumah

Vertonghen berkarier selama sembilan musim di Ajax. Tiga musim di antaranya (2003-2006) di tim junior. Sempat dipinjamkan ke RKC Waalwijk (2006-2007), Vertonghen jadi kapten tim saat ditransfer ke Spurs musim panas 2012 lalu.

“Saya terus memantau pertandingan Ajax dari musim ke musim. Saya banyak bicara dengan orang-orang di Ajax, dan saya tahu bagaimana bagusnya kualitas mereka saat ini. Mungkin mayoritas berkata pencapaian Ajax dengan skuat muda ini mengejutkan namun tidak bagi saya,” terang pemain belakang asal Sint-Niklaas Belgia itu.

BACA JUGA: Jadwal Lengkap Semifinal Liga Champions

(Baca juga: Erik ten Hag Pegang Fotokopi Cara Mengalahkan Pochettino)

Dengan rerata usia starting XI Ajax yakni 24 tahun 257 hari itu maka mereka menjadi tim dengan rerata usia termuda diantara para semifinalis.

Menurut Vertonghen kegagalan De Godenzonen memenangi dua leg pertama di kandang pada fase knock out membuat mereka pada awalnya diremehkan. Ketika berjumpa Real Madrid di 16 besar, Matthijs de Ligt dkk kalah 1-2 di Johan Cruyff Arena (14/2). Hal yang sama terjadi di perempat final. Saat Ajax menjamu Juventus dan bermain seri 1-1 dengan mereka (11/4). Namun di leg kedua Ajax membalikkan prediksi semuanya.

Pemain Ajax saat ini yang pernah bermain bersama Vertonghen adalah penyerang Ajx Klaas-Jan Huntelaar (2006-2008).

Gelandang Spurs Eriksen yang mengorkestrasi serangan Spurs mengatakan pengalamannya memilih Ajax sebagai tempat mengembangkan karier di periode awal sangat tepat. Eriksen yang disebut legenda Ajax Johan Cruyff sebagai talenta terbaik Denmark pasca era Michael Laudrup berterima kasih untuk lima tahunnya di Ajax (2008-2013).

“Ketika itu saya memutuskan jika langkah awal saya sebagai pesepak bola tidak boleh langsung bermain untuk tim besar. Ketika tawaran Ajax datang maka saya pikir inilah klub yang pas untuk pengembanan saya,” tutur Eriksen kepada Voetbalzone.

Di antara nama pemain Ajax, bek tengah Daley Blind adalah rekan setim Eriksen juga kawannya di Spurs, Toby Alderweireld, pada musim 2009-2013. Jangan lupakan juga gelandang Ajax Lasse Schoene yang jadi kawan di timnas Denmark Eriksen.

Gelandang 27 tahun itu dalam pertandingan ini sangat dijagokan menjadi harapan besar lini serang Spurs. Top skor Spurs Harry Kane karena cedera engkel kiri. Sedangkan Son Heung-min absen sebab terkena tiga kartu kuning sejauh ini di Liga Champions.

Mengomentari soal reuni alumni De Toekomst di Liga Champions ini maka CEO Ajax Edwin van der Sar mengatakan kepada CNN bahwa persebaran pemain Ajax sangatlah luar biasa. De Toekomst sebagai salah satu akedemi terbaik Eropa menunjukkan mereka setara dengan FC Porto, Benfica, Sporting Lisbon, dan Anderlecht dalam terus menelurkan pemain-pemain terbaik.

“Harapan saya selalu sama, Ajax maupun eks -Ajax akan bermain di Liga Champions. Saya ingin mengembalikan pamor Ajax ke panggung dunia,” ucap Van der Sar. “Karena selain menjadi juara kami juga membantu para alumnus kami menetukan jalan untuk masa depannya,” tutur kiper yang dua kali menang Liga Champions (1994-1995 dan 2007-2008) itu. (dra)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siapa Mampu Raih Treble Winners, Ajax atau Barcelona?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler