ROMA - Kemenangan AS Roma atas Genoa dengan skor 3-1 dini hari tadi bermakna mendalam bagi Francesco Totti. Sebiji gol yang dicetaknya dini hari tadi membuat Totti bersanding bersama legenda AC Milan Gunnar Nordahl di posisi kedua pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Seri A. Totti dan Nordahl sama-sama mengoleksi 225 gol.
Namun, Totti punya peluang untuk meningalkan Nordahl. Totti masih bisa menambah pundi-pundi golnya karena masih bermain. Saat ini Totti juga tercatat sebagai pemain aktif yang paling sering menjebol gawang lawan.
Prestasi yang diukir Totti langsung membuatnya menjadi bahasan utama di berbagai surat kabar Italia. Beberapa media langsung menjadikannya sebagai headline. Tapi, prestasi Totti masih kalau jauh dibanding legenda Lazio Silvio Piola.
Dia merupakan pemain yang paling sering menjebol gawang lawan dengan koleksi 274 gol dari 537 pertandingan pada rentang 1929–1954 silam. Dibutuhkan hampir 50 gol lagi bagi Totti untuk menyaingi torehan Piola. Mengingat usia Totti yang sudah 36 tahun, tentu target tersebut sangat sulit untuk dicapai.
Meski begitu, pujian terus datang kepada Totti secara bertubi-tubi. Pelatih Roma Aurelio Andreazzoli mengatakan sangat beruntung bisa bekerja sama dengan pemain yang mengantarkan Italia merebut gelar juara dunia 2006 tersebut.
“Bisakah Totti menyamai gol Piola? Tanyakan saja padanya. Dia sudah mendapatkan target yang sangat bersejarah. Saya beruntung bisa melihat golnya,” terang Andreazzoli seperti dilansir tribalfootball.
Jika performa Roma terus meningkat, bukan tak mungkin mereka bakal lolos ke Liga Champions musim mendatang.
“Kami memiliki peluang untuk membuktikan bahwa kami bisa melewati tekanan dan kiper kami memiliki talenta yang sangat luar biasa,” tegas pelatih yang menggantikan Zdenek Zeman tersebut. (jos/mas/jpnn)
Enam besar top scorer sepanjang masa Serie A
Nama Tahun Gol
Silvio Piola 1929–1954 274
Gunnar Nordahl 1948–1958 225
Francesco Totti 1992– 225 525
Giuseppe Meazza 1929–1947 216
José Altafini 1958–1976 216
Roberto Baggio 1985–2004 205
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nil Maizar Memilih Dipecat daripada Cari Jabatan
Redaktur : Tim Redaksi