JAKARTA - Balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) kelima tahun 2013 akan kembali digelar pada pertengahan tahun ini. Sesuai agenda yang telah ditetapkan, even internasional itu akan berlangsung 2-9 Juni mendatang.
Namun berbeda dengan empat TdS sebelumnya, tahun ini para peserta akan menempuh jarak total 1000 kilometer dan melintasi 16 kabupaten/kota di Sumbar. "Pada TdS yang kelima ini terjadi penambahan jarak tempuh dari 854 kilometer pada TdS keempat menjadi 1000 kilometer untuk tahun ini," kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf) Sapta Nirwandar
saat memimpin rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan TdS V-2013 di Jakarta, Kamis (7/2).
Hadir dalam rapat itu antara lain Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, para bupati/wali kota di Sumbar d dihadiri bupati, walikota dari Sumbar. Menurut Sapta, pada TdS IV yang digelar 2012 lalu para pembalap hanya melintasi 14 kabupaten/kota. "Pada TdS V-2013 ini para pebalap akan melintasi sembilan kabupaten dan tujuh kota di Sumbar," ujarnya.
Sapta yang juga menjadi Executive Chairman TdS itu menambahkan, ada peningkatan signifikan dari total hadiah. "Dari Rp1 miliar menjadi Rp1,2 miliar yang akan diperebutkan oleh 25 tim balap sepeda dunia," ungkapnya.
Dijelaskannya pula, TdS telah menjadi agenda resmi tahunan Organisasi Balap Sepeda Dunia (Union Cycliste Internationale). Pertimbangannya, karena kualitas penyelenggaraan, tantangan yang dihadapi maupun animo pembalap dunia mengikuti TdS. "Sementara dari sisi kualitas, TdS merupakan even terbaik dari 41 even yang diinisiasi oleh Kemenparekraf," tegas dia.
Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim menambahkan, TdS telah memberikan dampak positif bagi perekonomian dan sosial budaya. Buktinya, kata Muslim, selama kurun waktu 2010-2012 terlihat tingkat pertumbuhan pariwisata Sumbar terus meningkat lebih tinggi dibanding dengan pertumbuhan nasional.
"Dalam tahun 2011 jumlah wisata mancanegara (Wisman) ke Indonesia berkisar naik 9,2 persen. Pada tahun yang sama, Wisman yang langsung ke Sumbar naik 11,3 persen. Demikian juga dalam tahun 2012. Pertumbuhan Wisman nasional 5,2 persen maka pertumbuhan Wisman ke Sumbar naik 7,1 persen," katanya. (fas/jpnn)
Namun berbeda dengan empat TdS sebelumnya, tahun ini para peserta akan menempuh jarak total 1000 kilometer dan melintasi 16 kabupaten/kota di Sumbar. "Pada TdS yang kelima ini terjadi penambahan jarak tempuh dari 854 kilometer pada TdS keempat menjadi 1000 kilometer untuk tahun ini," kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf) Sapta Nirwandar
saat memimpin rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan TdS V-2013 di Jakarta, Kamis (7/2).
Hadir dalam rapat itu antara lain Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, para bupati/wali kota di Sumbar d dihadiri bupati, walikota dari Sumbar. Menurut Sapta, pada TdS IV yang digelar 2012 lalu para pembalap hanya melintasi 14 kabupaten/kota. "Pada TdS V-2013 ini para pebalap akan melintasi sembilan kabupaten dan tujuh kota di Sumbar," ujarnya.
Sapta yang juga menjadi Executive Chairman TdS itu menambahkan, ada peningkatan signifikan dari total hadiah. "Dari Rp1 miliar menjadi Rp1,2 miliar yang akan diperebutkan oleh 25 tim balap sepeda dunia," ungkapnya.
Dijelaskannya pula, TdS telah menjadi agenda resmi tahunan Organisasi Balap Sepeda Dunia (Union Cycliste Internationale). Pertimbangannya, karena kualitas penyelenggaraan, tantangan yang dihadapi maupun animo pembalap dunia mengikuti TdS. "Sementara dari sisi kualitas, TdS merupakan even terbaik dari 41 even yang diinisiasi oleh Kemenparekraf," tegas dia.
Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim menambahkan, TdS telah memberikan dampak positif bagi perekonomian dan sosial budaya. Buktinya, kata Muslim, selama kurun waktu 2010-2012 terlihat tingkat pertumbuhan pariwisata Sumbar terus meningkat lebih tinggi dibanding dengan pertumbuhan nasional.
"Dalam tahun 2011 jumlah wisata mancanegara (Wisman) ke Indonesia berkisar naik 9,2 persen. Pada tahun yang sama, Wisman yang langsung ke Sumbar naik 11,3 persen. Demikian juga dalam tahun 2012. Pertumbuhan Wisman nasional 5,2 persen maka pertumbuhan Wisman ke Sumbar naik 7,1 persen," katanya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Villa Mantap Ingin Pindah Arsenal
Redaktur : Tim Redaksi