jpnn.com - SEJUMLAH bintang Manchester City menerima tawaran perpanjangan kontrak baru. Mereka adalah Sergio Aguero, David Silva, kapten Vincent Kompany, Edin Dzeko dan penjaga gawang Joe Hart. Namun, manajemen City melewatkan Yaya Toure. Padahal, Toure adalah pemain yang menjadi kunci keberhasilan City meraih gelar Premier League musim lalu.
Kenapa Toure tak dapat kontrak baru? Kabar yang berkembang, manajemen kecewa dengan perilaku gelandang 31 tahun itu setelah berakhirnya Premier League 2013-2014. Toure dikabarkan ngambek karena soal yang sangat sepele. Melalui agennya, mantan pemain Barcelona itu melakukan komplain karena City tidak memberikan kue ulang tahun kepadanya.
BACA JUGA: Ancelotti Beri Sinyal Di Maria dan Khedira Not for Sale
Padahal ulang tahun Toure jatuh pada 13 Mei, alias dua hari setelah City memastikan gelar juara Premier League usai membekap West Ham United dengan skor 2-0 di Etihad.
Toure menerima gaji GBP 220 ribu (Rp 4,3 miliar) perpekan. Top scorer City pada musim lalu itu kontraknya masih tersisa tiga musim. Tetapi dengan tidak adanya perpanjangan kontrak, artinya gaji Toure tidak meningkat.
BACA JUGA: Nil Maizar Sebut Lini Belakang Perlu Dibenahi
Manajer City Manuel Pellegrini ikut menyesalkan tidak adanya kontrak baru bagi Toure. "Saya kira, sangat penting bagi klub untuk mempertahankan pemainnya. Saya kira, juga penting bahwa kehadiran mereka merupakan cerminan ambisi klub di masa depan," ucap Pellegrini kepada The Guardian.
"Mereka paham itu semua. Dan mungkin saja, Anda akan mengetahui bahwa dalam beberapa hari ke depan, pemain lain akan mendapatkan perpanjangan kontrak," imbuhnya.
Agen Toure Dimitry Selcuk adalah orang yang meletupkan permasalahan. Dia mengatakan bahwa City tidak peduli dengan pemainnya.
BACA JUGA: Rodgers Sebut Sterling Terlalu Cepat Digaji Selangit
"Pemilik klub memakan 100 kilogram kue setelah memenangi Premier League. Namun ketika mereka bersama pemainnya, tidak ada satupun yang menyalami tangan Yaya pada hari ulang tahunnya," kata Selcuk seperti dilansir Daily Mirror.
Pellegrini sendiri bersikeras bahwa persoalan tersebut adalah hal yang sama sekali tidak penting.
"Sungguh saya berbicara dengan Yaya dan dia sangat bahagia. Saya tidak tahu apa yang terjadi pada musim panas itu. Beberapa orang berbicara soal posisinya. Padahal tidak ada masalah," tegas manajer asal Cile itu. (nur/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Singkirkan Sharapova, Ivanovic Tantang Serena di Final
Redaktur : Tim Redaksi