jpnn.com, JAKARTA - Kegiatan Touring Tiga Jari – Warung D3mokrasi/Warung Abah Mahfud terus digelar secara maraton di berbagai kota dan negara di Eropa sebagai bentuk dukungan diaspora Indonesia kepada pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Terakhir, acara tersebut sukses terselenggara di Zurich, Swiss, pada 13 Januari lalu, setelah sebelumnya digelar di Austria dan Inggris.
BACA JUGA: Ganjar Seharian ini Berkeliling di Pekalongan dan Batang
Kegiatan ini merupakan kerja sama dengan TPLN Ganjar Mahfud Swiss dan Europe for Ganjar Mahfud, dalam upaya menyuarakan dukungan yang sama untuk pasangan Ganjar-Mahfud.
Ketua Umum TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid memberikan kata sambutan dalam acara ini dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan di Swiss.
BACA JUGA: Sukarelawan Gardu Ganjar Resmikan Taman di Kota Tangerang
Dirinya juga menyampaikan kekagumannya kepada para relawan yang tetap membara, walaupun di tengah cuaca yang dingin saat ini di Eropa.
Arsjad berharap kegiatan Touring Tiga Jari – Warung D3mokrasi/Warung Abah Mahfud dapat menjadi aspirasi untuk mengajak banyak negara lainnya untuk menggabungkan kekuatan menyuarakan dukungan pada Ganjar-Mahfud.
BACA JUGA: Alam Ganjar Rangkul Generasi Muda Untuk Berkolaborasi
Selanjutnya, memberikan edukasi kepada seluruh calon pemilih agar dapat mengenal lebih dalam program yang ditawarkan oleh Ganjar-Mahfud, sehingga mereka memahami betul bahwa program Ganjar-Mahfud memberikan fokus pada peningkatan ekonomi Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung di Glatt Tower, Zurich ini juga menghadirkan Prof. Dr. Hj. Siti Nur Azizah Ma’ruf Amin secara ‘online’.
Pada kesempatan tersebut, Siti Nur menyampaikan bahwa Touring Tiga Jari ini mengingatkan kita semua bahwa janji utama pasangan Ganjar-Mahfud terletak pada Tiga Janji sesuai tema kegiatan, yakni Taat pada Tuhan, Patuh pada Hukum, dan Setia pada Rakyat, dan ini merupakan pondasi yang luar biasa bagi calon pemimpin untuk diberikan kepercayaan memimpin bangsa Indonesia ke depannya.
Dalam program dialog, Alfonso Sinaga, salah satu diaspora Indonesia yang sudah lama tinggal di Swiss hadir untuk memberikan dukungannya kepada Ganjar Mahfud dan berbagi pengalaman dirinya sebagai salah satu mantan aktivist 98 yang ikut merasakan perjuangan untuk reformasi.
“Saya menyuarakan dukungan terhadap Ganjar Mahfud karena saya tahu betul demokrasi dan reformasi itu mahal harganya dan butuh perjuangan yang luar biasa," ujar Alfonso Sinaga.
"Saya yakin dan percaya, dengan pencapaian dan jam terbang pasangan Ganjar-Mahfud, mereka akan mempertahankan nilai reformasi dan demokrasi agar terpelihara dengan baik di Tanah Air, sekaligus mampu untuk memenuhi janji politik mereka, yang dapat terlihat dari rekam jejak mereka selama ini,“ imbuhnya.
Ketua ‘Switzerland for Ganjar-Mahfud’, Dani Schwaller mengatakan suara diaspora Indonesia di Swiss dapat dipastikan memilih Ganjar-Mahfud.
"Kami di Swiss bergabung bersama ‘Europe for Ganjar-Mahfud’, berharap dapat menyuarakan dukungan ini sehinggamasyarakat Indonesia ikut memilih Ganjar-Mahfud agar demokrasi dan reformasi dapat dipertahankan,” ujarnya.
Dani juga menambahkan bahwa memilih calon pemimpin bangsa itu harus melihat rekam jejak nyata, jangan hanya karena nostalgia dan sentimen semata. Lihat dan bandingkan pencapaian dari masing-masing paslon yang ada. Bandingkan juga program yang mereka tawarkan.
"Saya yakin apabila setiap dari kita sungguh melakukan hal ini, pastinya hanya Ganjar-Mahfud yang sudah teruji,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Sakaria Wielgosz, Ketua TPLN Ganjar Mahfud Swiss yang sekaligus Ketua ‘Europe for Ganjar-Mahfud’ menjelaskan, “Kami bangga bahwa kegiatan ‘Touring Tiga Jari’ – ‘Warung D3mokrasi’/’Warung Abah Mahfud’ ini berhasil dilakukan dan akan berlangsung di berbagai kota dan negara Eropa lainnya”, ujarnya.
“Dan bahkan sampai merambah ke Arab Saudi dan Asia”, tambahnya. “Kekuatan dukungan dari diaspora untuk Ganjar Mahfud makin bertambah dan solid, ini luar biasa sekali”, kata Sakaria yang menjelaskan bahwa puncak kegiatan ‘Touring Tiga Jari’ – ‘Warung D3mokrasi’/’Warung Abah Mahfud’ ini akan berlangsung tanggal 3 Febuari 2024 pada kegiatan ‘Festival Tiga Jari’ di Frankfurt, Jerman.(ray/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean