Towel Sebut Wajah Baru Bakal Sulit Bersaing di KLB PSSI

Jumat, 01 November 2019 – 16:42 WIB
ILUSTRASI. Logo PSSI. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kongres Luar Biasa PSSI sudah di depan mata. Banyak cerita miring terus bergulir jelang Kongres yang siap digelag pada Sabtu (2/11) itu.

Cerita soal dugaan yang mengarahkan untuk pemenangan satu di antara calon ketua umum hingga cerita soal salah satu calon ketua umum PSSI, Vijaya Fitriyasa yang mengaku bersedia memberikan dukungannya kepada Mochamad Iriawan atau Iwan Bule jika mantan kapolda Metro Jaya itu bersedia mendepak orang-orang lama di organisasi Olahraga terbesar dan terpopuler itu.

BACA JUGA: Ini Tahapan Bakal Calon Ketua Umum Menuju KLB PSSI

Tommy Welly, pengamat sepak bola senior yang dikontak media, Jumat (1/11) menyatakan, apa pun pengakuan Vijaya, ia adalah sosok baru di PSSI.

"Sebagus apa pun Vijaya, dengan ekosistem sepakbola yang seperti sekarang akan sangat sulit bagi siapa pun yang kategori wajah baru di pentas PSSI saat memasuki arena pertarungan Kongres PSSI itu sendiri," kata Tommy Welly yang akrab disapa Towel ini.

Menurut Towel, tentu saja bukan soal ide atau gagasan perubahan yang bakal diusung, tapi bagaimana sosok Vijaya bisa diterima dulu di kalangan voters, tentu ini yang sama sekali tak mudah.

"Mayoritas karakter voters yang masih berpikir dengan pola pikir lama, misalnya wani piro dan lain sebagainya," kata Tommy. 

Towel juga mengkritisi anggapan sebagian orang yang banyak memuji Vijaya telah melakukan sesuatu bagi sepakbola Indonesia setelah membeli Persis Solo.

Menurutnya, tentu saja Vijaya membeli Persis Solo dengan tujuan agar bisa menjadi stakeholder sepakbola Indonesia.

"Tapi harap diingat ya, aksi Vijaya membeli Persis Solo itu masih menyisakan masalah perihal keabsahan pembelian dan bukan berarti dengan menjadi owner persis solo otomatis Vijaya bisa jadi Ketum PSSI. Hal itu justru melemahkan upaya kampanyenya yang mengusung perubahan di tubuh PSSI sebab akuisisi persis menjadi catatan buruk baginya. Ingat ya, catatan besar mengenai Kongres besok ini adalah pertarungan tentang perubahan versus status quo. Aspirasi publik bola tentu ingin perubahan di tubuh PSSI," kata Towel.

Soal Iwan Bule, menurut Tommy, ia adalah sosok baru di sepak bola, tapi tidak langsung bisa diklaim bakal reformis.

Kabar santer tentang pencalonan Ibul ini didukung oleh kubu exco lama yang dipimpin Iwan Budianto.(jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler