jpnn.com, JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) mengakui penjualan multi purpose vehicle (MPV) pintu geser - Toyota Sienta hingga akhir tahun 2018 di luar ekspektasi.
Pada awal peluncuran April 2016, Toyota Sienta memang mendapatkan sambutan positif. Tetapi harapan Sienta bisa bertahan di pasar belum bisa terwujud.
BACA JUGA: Membaca Maksud Toyota Tak Naikkan Harga Avanza Baru
"Penjualan Sienta rata-rata satu bulan kurang lebih 400an unit pada 2018. Mobil seperti ini booming di awal-awal, karena kami pernah jualan sebulan sekitar 1.500 unit (2016)," kata Direktur Marketing TAM, Anton Jimmy kepada wartawan di sela peluncuran Toyota Avanza dan Veloz 2019 di Jakarta Selatan, Selasa (15/1).
Tahun ini, lanjut Anton, Toyota akan terus melakukan studi pasar, bagaimana bisa kembali mendongkrak penjualan Sienta.
BACA JUGA: Toyota Supra Resmi Mengaspal, Andalkan Kekuatan BMW
"Untuk penyegaran atau tambahan varian baru Sienta kita masih studi. karena juga tahun ini kita memang fokus di Avanza dan Innova. Sienta saat ini sedikit di bawah dari ekspektasi, tetapi kami coba terus mencari tahu karakter konsumennya," tegas Anton.
Sejauh ini, Toyota Sienta yang diharapkan bisa masuk pada first buyer atau jadi mobil pertama pembeli ternyata itu meleset. Sienta kebanyakan jadi model kedua atau kebanyakan konsumennya second buyer terang Anton.
BACA JUGA: Membanding Toyota Camry Terbaru dengan Honda Accord
"Oleh karena itu, fakta itulah yang akan kita pelajari lebih lanjut dan bagaimana kita mengatur strategi pemsaran lebih lanjut," tandas Anton. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasar Sedan Lesu, Toyota Tetap Pede Jualan Camry
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha