jpnn.com, JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) kembali menggelar program Special Service Campaign (SSC) atau perbaikan kembali (recall) terhadap 24,662 unit kendaraannya.
Produk kendaraan Toyota yang dipasarkan di Indonesia dan terindikasi terkena masalah airbag inflator meliputi Alphard, Corolla, New Fortuner, New Kijang Innova, dan New Hilux, dengan tahun produksi dari 7 Mei 2015 hingga 29 Januari 2016.
BACA JUGA: 121 Unit Mercedes Benz GLC Kena Recall Karena Sabuk Pengaman
Melalui pemberitahuan resmi lanjutan per tanggal 7 Mei 2018, Toyota Indonesia terus mengimbau kepada konsumennya jika menemukan indikasi yang tidak biasa pada airbag atau pun perangkat lainnya, seperti menyalanya lampu peringatan airbag, maka disarankan untuk datang langsung ke bengkel resmi Toyota untuk pemeriksaan.
Saat ini, Toyota Indonesia sudah mengirimkan surat undangan secara resmi ke konsumen yang terkena masalah untuk datang ke dealer atau bengkel. Jika saat pemeriksaan diperlukan penggantian komponen berdasarkan masalah yang ditemui, Toyota menjamin seluruh servis dan penggantian adalah gratis.
Untuk memastikan kampanye recall tersebut, Toyota telah menyiapkan saluran komunikasi khusus untuk menangani masalah sensor airbag maupun inflator airbag.
BACA JUGA: Toyota Luncurkan MPV Petualang
Di mana konsumen cukup menghubungi jaringan outlet resmi Toyota terdekat atau menghubungi Toyota Customer Care di nomor telpon 1-500-315, dan atau mengunjungi website resmi di di www.toyota.astra.co.id/ssc.
“Kami sangat menghimbau pelanggan yang inflator airbag kendaraannya terindikasi bermasalah, untuk segera melakukan pengecekan dan perbaikan di bengkel resmi Toyota,” kata Vice President Director Toyota-Astra Motor Henry Tanoto.
Hingga saat ini, total produk Toyota yang terindikasi terkena potensi masalah inflator airbag sebanyak 117.117 unit, dari yang sebelumnya terdata sebanyak 97.980 unit.
Sampai akhir April 2018, tercatat sebanyak 14.918 unit kendaraan telah diperbaiki atau sekitar 12,74% dari total kendaraan yang terlibat di Indonesia. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha