Sekitar 1.600 orang dari 2.000 karyawan yang dirumahkan bekerja di pabrik Toyota di Georgetown, di mana 6.600 pekerja membuat Camry, Venza, dan Avalon.
"Seperti yang kita lihat dua tahun ke depan, sebagian besar karyawan di Amerika Serikat, khususnya di Kentucky, akan mendapatkan penawaran untuk meninggalkan perusahaan setelah selama 25 tahun bekerja," kata juru bicara perusahaan seperti dilansir Bloomberg.
Pembuat mobil yang berbasis di Toyota City, Jepang ini juga telah membangun sebuah pabrik di Amerika Utara untuk memperluas pangsa pasarnya di wilayah tersebut.
Toyota memiliki 14,4 persen pasar AS tahun, naik dari 12,6 persen tahun sebelumnya. Menurut peneliti Autodata Corp Pabrik Kentucky, Toyota di Amerika Utara mulai produksi pada 1988.
Pekerja yang memenuhi syarat program pensiun dengan maksimal 25 tahun pengalaman kerja bakal menerima paket insentif pensiun mulai Februari tahun depan. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KFC Genjot Ekspansi
Redaktur : Tim Redaksi