TPD Ganjar-Mahfud di Banten Fokus Latih 8 Ribu Saksi untuk Kawal Pemungutan Suara

Kamis, 08 Februari 2024 – 16:20 WIB
Istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti di Cilegon, Banten, Rabu (7/2). Foto: Aristo/JPNN.com

jpnn.com, TANGSEL - Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Banten memilih melaksanakan istigasah secara serentak di delapan kota atau kabupaten di provinsi Tanah Jawara, Rabu (7/2) ketimbang membuat kampanye akbar pada pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Banten Ade Sumardi saat menghadiri istigasah bersama warga dan ibu-ibu di tanah lapang, Jalan Pahlawan Seribu, Lengkong Wetan, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Rabu.

BACA JUGA: Alam Ganjar Kagum dengan Kebudayaan Lokal di Sumba Timur

Siti Atikoh, istri Ganjar Pranowo yang sedang melakukan safari politik ke Banten, turut hadir dalam istigasah tersebut.

"Hari ini se-Banten, delapan kabupten atau kota diadakan istigasah bersama serentak dan ini adalah akbarnya, di Tangerang Selatan," kata Ade.

BACA JUGA: Ribuan Warga di Klaten Meriahkan Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud

Ketua TPD Ganjar-Mahfud Banten Rano Karno, dan Ketua DPC PDIP Tangerang Selatan Wanto Sugito turut hadir dalam acara istigasah di Serpong yang dihadiri ribuan ibu-ibu dan warga sekitar.

Ade melanjutkan berbagai kecurangan pada pilpres 2024 sudah terdengar sehingga TPD Ganjar-Mahfud Banten perlu melakukan istigasah memohon pertolongan Allah SWT.

BACA JUGA: Bersama Ribuan Sukarelawan di Bawah Guyuran Hujan Deras, Ganjar: I Love You

"Untuk apa kita berdoa? Tidak ada lain karena kita mendengar bahwa kecurangan demi kecurangan yang sudah diniatkan oleh sekelompok orang yang kita juga tidak tahu dari mana itu asalnya," kata Ade.

Dia berharap dengan kekuatan doa membuat tindak curang yang dilakukan beberapa pihak pada pilpres 2024 tidak menghalangi paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud Md terpilih menjadi Presiden dan Wapres RI.

"Dengan kekuatan doa, mudah-mudahan Allah SWT kita berdoa semoga Pak Ganjar-Mahfud menjadi preseden dan wakil presiden di 2024," ujar Ade.

"Itulah saatnya kita berdoa hari ini se-Banten. Maka, untuk itu kita berikhtiar, dan juga berdoa," katanya.

Sementara, Rano Karno dalam pidatonya menyebut aksi curang beberapa pihak pada pilpres 2024 membuat rakyat saling curiga.

"Tidak pernah terbayangkan di benak, kita akan terpecah belah kembali, tidak pernah terpikirkan kita bertengkar karena ini adalah pesta demokrasi, ini adalah pesta kita, sekarang di antara kita saling bercuriga, untuk itulah istigasah ini kami lakukan di delapan kabupaten atau kota," kata dia dalam pidato setelah istigasah di Serpong.

Rano mengatakan paslon Ganjar-Mahfud menjadi kandidat yang cocok memimpin Indonesia ke depan karena kedua tokoh memiliki rekam jejak positif memajukan daerah dan bangsa.

"Saya mengenal pak Ganjar cukup lama, dahulu beliau pernah menjadi gubernur di Jawa Tengah dan saya Insyaallah pernah ketemu sebagai Gubernur Banten. Saya tahu kinerja beliau. Dua periode memimpin pemerintahan daerah tidak mudah, tapi alhamdulilah beliau sukses," ungkapnya.

"Saya tahu sepak terjang Pak Mahfud Md. Beliau banyak memperbaiki bagian hukum di Indonesia. Itulah pasangan yang diharapkan bersama bisa membawa negara ke Indonesia Emas 2045," ujar Rano.

Pada kesempatan yang sama, Wanto Sugito atau Klutuk dalam pidato menyebutkan DPC PDIP Tangerang Selatan dan Tim Pemenangan Cabang (TPC) Ganjar-Mahfud Tangerang Selatan sedang fokus melatih delapan ribu saksi untuk mengawal suara paslon yang didukung empat partai itu.

"Kami PDIP dan TPC tengah konsentrasi untuk melakukan pelatihan terhadap 8 ribu kurang lebih saksi yang akan kita siapkan di Tangsel dalam rangka menjaga mengawal kemenangan Ganjar-Mahfud agar tidak dicurangi," kata Klutuk dalam pidato.

"Dengan segala kekutan yang kita punya dengan segala militansi yang kita punya, kita harapkan kolaborasi, gotong royong tujuh hari ke depan tidak menyurutkan semangat kita untuk menenangkan paslon yang baik," ungkap Ketua REPDEM itu.

Klutuk dalam pidato tidak lupa mengajak para pemilik suara untuk bisa memilih pemimpin yang tidak punya rekam jejak pelanggaran HAM dan pelaku politik identitas.

"Kita tidak mungkin menyerahkan kepemimpinan nasional kepada pemimpin yang punya rekam jejak kejahatan HAM, kita tidak mungkin menyerahkan kepemimpinan nasional kepada pemimpin yang pernah menggunakan politik identitas. Satu-satunya pemimpin yang punya rekam jejak positif satu-satunya rekam jejak baik, adalah Bapak Ganjar Pranowo," katanya. (flo/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler